GRIDVIDEO - Pengacara Teddy Minahasa, Hotman Paris menilai kasus narkoba yang menjerat kliennya penuh dengan misteri.
Berbicara tentang kasus kliennya, Hotman Paris mengatakan Teddy Minahasa tidak pernah mengganti barang bukti narkoba 5 kilogram dengan yawas.
Hotman Paris mengatakan, itu karena barang buktinya memang benar disisihkan.
Jika narkoba diganti dengan tawas, artinya akan ada campuran di dalamnya.
Namun tidak ditemukan adanya tawas.
"Sebagaimana dilihat pada siaran televisi 14 Juni 2022 Teddy Minahasa sebagai Kapolda terang-terangan menghancurkan 35kg narkoba. Sedangkan 5kg sisanya diakui disisihkan untuk barang bukti. Jadi benar-benar tidak ada tawas yang dicampur karena memang diakui disisihkan," ujar Hotman Paris.
Bagi Hotman Paris, yang patut dicurigai justru jika barang bukti seberat 5kg itu tidak disebut disisihkan.
"Kecuali tidak diakui disisihkan baru kita curiga berarti ada campuran sama tawas. Jadi itu berita bohong kalau dicampur dengan tawas," tutur Hotman Paris.
Dia juga mencurigai kasus narkoba yang menimpa kliennya.
Ini karena karier Teddy sedang meroket.
Dia menjelaskan, dari 34 Kapolda di Indonesia, Teddy merupakan salah satu yang prestasinya lagi naik.
Bahkan Teddy baru saja ditunjuk menjadi Kapolda Jawa Timur.
"Berikutnya kasus ini penuh misteri. Kapolda di seluruh Indonesia hanya 34 dan salah satu yang paling berprestasi karirnya lagi naik bahkan baru ditunjuk jadi Kapolda Jatim Teddy Minahasa. Ada apa ini?" tutur Hotman Paris.