Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pepaya Memang Menyehatkan, kecuali Bagi Orang dengan Kondisi Ini

Rara Ayu Sekar Langit - Selasa, 25 Oktober 2022 | 14:15

GRIDVIDEO - Pepaya memiliki banyak kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun itu tidak berlagi bagi orang dengan kondisi tertentu.

Jika dikonsumsi oleh mereka, pepaya ternyata dapat mengancam kesehatan hingga membahayakan nyawa.

Kondisi apa saja yang dapat menimbulkan bahaya ketika mengonsumsi pepaya?

1. Orang dengan detak jantung tidak teratur

Pepaya memiliki manfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Namun bagi penderita detak jantung tidak teratur, sebaiknya mengindari mengonsumsi pepaya.

Pada pepaya terdapat sejumlah kecil glikosida sianogenik, asam amino yang menghasilkan hidrogen sianida dalam sistem pencernaan manusia.

Meski jumlah ini tidak berbahaya bagi kesehatan, namun nagi penderita detak jantung tidak beraturan dapat memperburuk gejalanya.

Hal yang sama bisa terjadi bagi orang dengan hipotiroidisme.

2. Orang dengan batu ginjal

Kandungan vitamin C dan antioksidan yang tinggi pada pepaya berbahaya bagi pasien batu ginjal.

Tingginya asupan vitamin C, memicu pembentukan batu ginjal kalsium oksalat.

Ini juga menyebabkan ukuran batu ginjal meningkat, sehingga sulit untuk mengeluarkan urin.

3. Hipoglikemia

Bagi penderita diabetes, pepaya dapat membantu mengatur kadar gula darah.

Berkebalikan dengan pasien gula darah rendah atau hipoglikemia.

Pepaya memiliki anti-hipoglikemik atau penurun glukosa..

Ini akan membuat pasien hipoglikemia kadar gulanya semakin menurun hingga mengalami kebingungan, kegoyahan, dan detak jantung yang cepat.

4. Wanita hamil

Untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi, wanita hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi.

Sayangnya, pepaya tidak masuk daftar meski memiliki banyak nutrisi.

Pepaya mengandung lateks yang dapat memicu kontraksi rahim, dan menyebabkan persalinan dini.

Kandungan papain pada pepaya disalahartikan oleh tubuh sebagai prostaglandin, yang dimanfaatkan secara artifisial untuk menginduksi persalinan.

Bahkan pepaya yang setengah matang dapat melemahkan membran yang menopang janin.

5. Alergi

Orang yang memiliki alergi terhadap lateks mungkin akan bereaksi ketika mengonsumsi pepaya.

Pepaya memiliki kandungan enzim yang disebut kitinase.

Enzim tersebut memicu reaksi silang antara lateks dan makanan yang mengandungnya.

Efeknya bagi penderita alergi lateks adalah menyebabkan bersin, kesulitan bernapas, batuk, dan mata berair.

Bagi beberapa orang, mungkin menganggap bau pepaya matang juga tidak enak.

Source : Sajian Sedap

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest