"Aku cuma ngecek kayak ini ada apa sih, kenapa sama aku. Ternyata jatuhnya trauma."
"Tiap nyanyi yang orangnya (penontonnya) dikit aku nggak papa aku masih aman, aku tenang. Ketika ketemu orang banyak karena aku selalu bacaain asumsi mereka, comment mereka jadinya ke bawa ke alam bawah sadar," ujar Keisya.
"Dia kasih tips gimana tenanginnya, gimana fokusnya," tutur Keisya.
Sering terlihat baik-baik saja, Keisya Levronka mengaku menangis kala orang tuanya sedih membaca komentar buruk tentang dirinya.
"Aku nangisnya karena (diri) aku, selain karena aku merasa gagal membawakan lagu aku sendiri," ungkap Keisya.
"Kedua karena orang tuaku, orang tuaku aktif banget kan sosmed. Selalu mereka bacaain comment. Mereka pernah nge-pap tiba-tiba nangis karena bacain comment yang buat aku yang bully-bully."
"Itu yang paling aku tangisin karena lihat orang tua nangis," ungkap Keisya.
(*)