Follow Us

Citra Kekerasan Seksual Menempel pada Pangeran Andrew, Para Korban Kecewa Ia Muncul dalam Prosesi Berkabung Ratu Eliabeth II

Hery Prasetyo - Minggu, 18 September 2022 | 12:32

Ini yang dianggap melukai hati para korban kekerasan seksual Jeffrey Epstein, karena citra kekerasan seksual dan kekejaman rekannya Jeffrey Epstein dianggap masih menempel pada dirinya.

Spencer KEvin yang mewakili 9 korban Jeffrey Epstein mengatakan, "Untuk para korban kekerasan seksual, (kemunculan Pangeran Andrew di publik) membuat frustrasi."

"Pria ini (Pangeran Andrew) sangat tidak dihormati oleh para korban kekerasan seksual, karena pertemanan dekannya dengan seorang paedofili (Jeffrey Epstein). Ia ingin dipuji publik," lanjutnya,

"Bukan rahasia bahwa ia suka menjadi populer. Dia suka dengan posisinya. Saya kira ia sekarang mencoba melihat apakah namanya bisa direhabilitasi di mata publik," kata Spencer Kevin.

BACA JUGA: Rusia Dan China Persiapkan Kekuatan Militer Besar-besaran Untuk Sambut Perang Dunia III?

Menurut Spencer Kevin, dalan situasi seperti sekarang, seharusnya Pangeran Andrew berkabung secara pribadi, tidak menunjukkan diri di mata publik.

Sementara kuasa hukum korban Jeffrey Epstein lainnya, Mariann Wang, mengecam kemunculan Pangeran Andrew di publik apalagi dlaam prosesi berkabung Ratu Elizabeath II sangat memprihatinkan.

"Dengan mudah saya katakan secara umum ini sangat melukai para korban kekerasan seksual yang masih trauma melihat pelaku kekerasan seksual menikmati status istimewa," kata Mariann Wang.

"Dan, secara umum status istimewa, privelis, dan kekuasaan memberi ruang lebar kepada individu untuk mencederai hati orang," lanjutnya.

Apalagi, Pangeran Andrew nekat menemani kakaknya, Raja Charles III, meski ada kabar untuk menggantikan posisinya dalam prosesi berkabung.

Editor : Hery Prasetyo

Baca Lainnya

Latest