Pangeran Charles memacari Diana Spencer sejak 1975.
Dan, Pangeran Charles mengenalkan Diana kepada ibunya, Elizabeth II di kastil Balmoral, Skotlandia, tempat Ratu Elizabeth II mengembuskan napas terakhirnya, Kamis (8/9/2022) sore.
Pertemuan tahun 1980 itu disebut "Balmoral Test", karena menentukan apakah Ratu Elizabeth akan merestui hubungan mereka atau tidak.
Faktanya, Pangeran Charles dan Lady Diana menikah setahun kemudian, atau tahun 1981.
Namun, setelah itu tampak ada perbedaan antara Ratu Elizabeth II dan Lady Diana.
Profesor sejarah dari Boston University, Arianne Chernock, ada asimetri yang mendasar antara Ratu Elizabeth II dan lady Diana.
"Diana berbicara lebih banyak. Dia tak terlalu pintar menjaga rahasia tentang hidupnya dan perasaan pribadinya, serta kadang emosional berbicara kepada wartawan," kata Arianne.
"Sementara Sang Ratu sangat berbeda selama bertakhta, lebih hati-hati, memiliki pendekatan tertata," lanjutnya.
Menurut penulis biografi kerajaan, Andrew Morton dalam bukunya "Diana: Her True Story - In Her Own Words", hubungan antara Ratu dan Diana lebih formal.
"Dia masa-masa awal, Diana sangat takut terhadao ibu mertuanya. Dia menjaga aturan-aturan formal. Menunduk ketika bertemu Ratu, namun menjaga jarak," jelas Morton.
Sehingga, di mata publik, ada kesan bahwa Lady Diana dan Ratu Elizabeth tidak bisa akrab seolah ada maslaah antara keduanya.
Tapi, fakta bahwa Ratu Elizabeth menugasi Lady Diana mewakili kerajaan dalam beberapa acara, menunjukkan kepercayaan Ratu Elizabeth II kepada lady Diana.