Keterangan Kekasih Brigadir J Justru Perkuat Dugaan Pelecehan pada Putri Candrawathi

GRIDVIDEO - Ketua Komnas HAM, Taufan Damanik mengatakan jika keterangan dari kekasih Brigadir J, Vera Simanjunak memperkuat dugaan pelecehan terhadap Putri Candrawathi.

Vera Simanjuntak memberikan keterangan jika Brigadir J mendapat ancaman dari Kuat Maruf ketika berada di Magelang.

Hal itu diketahui Vera Simanjuntak berdasar cerita Brigadir J kepada dirinya.

Brigadir J mengatakan kepada Vera jika dirinya dilarang naik ke lantai 2 tempat Putri berada.

Jika dia nekat ke lantai 2, Kuat Maruf mengancam akan membunuhnya.

"(Kata Vera) 'kenapa?'. (Dijawab Brigadir J) 'karena kalau naik ke atas, lantai 2, ibu sakit. Makanya aku diancam mau dibunuh dia'," ujar Taufan.

"Jadi justru Vera pun akan memperkuat kesaksiannya itu."

Pada rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, Taufan mengungkapkan bahwa terdapat adegan di mana korban dikejar dan diancam menggunakan pisau.

Berdasar pada pertimbangan itu, Komnas HAM meminta agar polisi kembali mendalami soal kasus pelecehan di Magelang secara ilmiah.

Sementara itu, Komisi Nasional (Komnas) Perempuan menyebut jika pelecehan yang terjadi di Magelang adalah pemerkosaan.

"Yang disampaikan kepada kami yang terjadi di Magelang adalah perkosaan," kata Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah Tard.

Siti menjelaskan kejadian itu terjadi pada 7 Juli 2022 sore hari.

Usai kejadian, Putri ditemukan di depan kamar mandi oleh Susi dan Kuat Maruf.

Komnas Perempuan juga mengatakan jika Brigadir j sempat mengancam akan menyakiti anak-anak Putri jiga bercerita tentang pelecehan tersebut.