Follow Us

Demo Besar-besaran Sambut Kenaikan BBM, Ledakan PHK Mengancam

Hery Prasetyo - Sabtu, 03 September 2022 | 21:02

Iqbal juga mempersoalkan kenaikan BBM di tengan situasi turunnya harga minyak dunia.

Ia menilai, ini memberi kesan bahwa pemerintah hanya mencari untung di tengah kesulitan rakyat.

Selain itu, subsidi upah yang dikucurkan pemerintah tidak akan menutupi kenaikan harga-harga akibat inflasi.

Bahkan, Iqbal khawatir kenaikan BBM ini akan meningkatkan ongkis energi industri dan yang lebih parah akan memicu terjadinya ledakan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Aksi buruh untuk turun ke jalan menolak kenaikan BBM tidak hanya akan digelar di Jakarta.

buruh di beberapa daerah juga akan melakukan aksi serupa.

"Bilamana aksi 6 September tidak didengar pemerintah dan DPR, maka Partai Buruh dan KSPI akan mengorganisir aksi lanjut dengan mengusung isu: tolak kenaikan harga BBM, tolak Omnibus Law, dan kenaikan upah tahun 2023 sebesar 10 persen sampai 13 persen<" ancam Iqbal.

Kenaikan BBM yang diumumkan pemerintah pada Sabtu (3/9/2022) memang cukup tinggi.

Pertalite naik dari 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.

Solar bersubsidi akan naik dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter.

Sedangkan pertamax akan naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest