Grid Video - Paris Saint-Germain melakukan perekrutan untuk memperbaiki kinerja Lionel Messi dan kawan-kawannya.
Rekrutan itu adalah ahli gizi yang menjadi salah satu bagian vital dalam sebuah tim.
Ahli gizi yang baru ini kabarnya merupakan eks pesepak bola dari Spanyol yang telah terjun lama di bidang pengelolaan nutrisi pemain.
Keputusan penting pertama yang diambil adalah menyingkirkan Coca-cola dan es teh manis dari menu diet pemain.
Minuman berkarbonasi dan mengandung kadar gula tinggi dianggap sangat tidak dianjurkan dalam manajemen fisik untuk kompetisi olahraga level tinggi.
Dengan begitu, siap-siap saja di meja Lionel Messi, Neymar, Kylian Mbappe, dan pemain lain PSG hanya terhidang botol air mineral pada hari latihan ataupun pertandingan.
Baca Juga: Sudah Solid, Bima Sakti Masih Bisa Panggil Wajah Baru di Timnas U-16 Indonesia
Walau terkesan remeh, tindakan ini merupakan langkah berani yang tak dilakukan era Leonardo ataupun Mauricio Pochettino.
Pasalnya, Coca-cola telah menjadi partner resmi PSG selama 22 tahun dan kedua pihak baru saja memperbarui kerja sama sampai 2024.
Campos dan Galtier juga mewajibkan pemain berkumpul untuk sarapan dan makan siang bersama, tradisi yang sempat hilang di Paris Saint-Germain.
Kegiatan ini dimaksudkan agar para pemain lebih merasakan kebersamaan dan menjalin kohesi di skuad.
Inovasi lain dari Campos adalah menjadikan ruang ganti pemain sebagai tempat 'sakral' yang tak boleh dimasuki sembarang orang.