Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ketegangan Rusia dan Amerika Meninggi, Perang Nuklir akan Membunuh 5 Miliar Manusia

Hery Prasetyo - Kamis, 18 Agustus 2022 | 12:00

GRIDVIDEO - Ketegangan antara Rusia dan Amerika Serikat terus meninggi hingga mengancam terjadinya perang nuklir. Jika perang nuklir benar-benar terjadi, maka diperkirakan 5 miliar manusia di bumi akan mati.

Sejak Rusia menginvasi Ukraina, kemudian Amerika Serikat memprovokasi China dengan kunjungannya ke Taiwan, polarisasi dua kubu kembali meningkat.

Amerika Serikat dan sekutunya terus menekan Rusia atas invasinya ke Ukraina.

Sementara Rusia terus mengecam Amerika sebagai provokator.

Situasi bertambah parah, setelah ketua DPR Amerika, Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan.

Kunjungan tersebut dianggap provokasi, hingga China marah dan menggelar latihan militer di seputar Taiwan.

Kemudian, China dan Rusia semakin erat dan membantu.

Bahkan, pasukan China akan melakukan perjalanan ke Rusia untuk latihan bersama. Latihan ini juga diikuti Belarusia dan Tajikistan.

Meski Rusia maupun China mengklaim latihan ini hanya agenda rutin biasa, namun dimaknai sebagai isyarat bahwa blok Rusia-China siap menghadapi blok Amerika dan NATO.

PERANG NUKLIR

Jika ketegangan RUSIA-China dengan blok Amerika-NATO terus meningkat, dikhawatirkan akan terjadi perang dunia.

Rusia sudah terang-terangan akan menggunakan senjata nuklir jika sampai Amerika Serikat dan sekutunya semakin kurang ajar.

Jika ini terjadi, pasti serangan berbalas nuklir akan mengacau dunia.

Berdasarkan studi baru, perang nuklir diperkirakan akan membunuh 5 milar penduduk di bumi.

Studi baru yang dilansir CBS News itu juga menunjukkan betapa mengerikannya perang nuklir itu.

Sebab, Nature Food menjelaskan, satu ledakan nuklir saja bisa menyebabkan kerusakan hebat dan kelaparan yang terus meningkat.

Apalagi jika banyak ledakan nuklir. Sebab, jelaga dalam jumlah besar akan menghalangi matahari, mengganggu iklim, kemudian pada akhirnya mengacau produksi makanan.

"Ini (perang nuklir) akan menjadi bencana global untuk ketahanan pangan," kata penulis Nature Food.

Bisa dibayangkan jika Rusia-China perang dengan Amerika dan sekutunya, kemudian melibatkan senjata nuklir.

Perang nuklir selama sepekan yang melibatkan 100 senjata dan pelepasan 5 Tg atau sekitara 11 miliar pon jelaga saja, akan membunuh 27 juta manusia secara langsung.

Belum kerusakan yang ditimbulkan dan akibat-akibat berikutnya.

Perdagangan internasional pasti akan terhenti, kemudian suhu bisa turun sampai 34,7 derajat Farenheit.

Situasi itu, menurut studi tersebut, bisa membuat 255 juta orang akan kelaparan.

Jika blok Rusia dan Amerika sampai perang dan menggunakan senjata nuklir, maka diperkirakan dalam sepekan akan melibatkan 4.400 senjata dan 150 Tg atau 330,6 miliar pon jelaga.

Situasi itu akan membunuh 360 juta jiwa secara langsung dan dalam waktu dekat 5 miliar manusia akan mati kelaparan.

Sebab, senjata nuklir sebanyak itu akan menghancurkan bumi, merusak ladang, iklim, dan ketersediaan air.

Kepadatan jelaga akan mengurangi suhu global sampai 58 derajat Farenheit.

Bumi akan berubah menjadi neraka dan makanan bakal sangat langka, hingga perlahan manusia di muka bumi akan mati kelaparan.

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest