Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tentang Air Mani Brigadir J dan Kebohongan Putri Candrawathi, Keterangan Ferdy Sambo Makin Diragukan

Hery Prasetyo - Sabtu, 13 Agustus 2022 | 16:04

Laporan polisi itu akhirnya dihentikan oleh bareskrim Polri, karena tidak terbukti adanya tindak pidana.

Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto mengattakan, kemungkinan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, bisa dijerat pidana karena membuat laporan bohong soal dugaan pelecehan seksual oleh brigadir J kepadanya.

Namun, pihaknya menyerahkan nasib Putri kepada timsus Polri.

"Nanti kita serahkan kepada timsus keputusannya seperti apa," kata Agus Andrianto seperti dikutip Tribunnews.com, Sabtu (13/8/2022).

MANI BRIGADIR J

Autopsi pertama Brigadir J dilakukan oleh tim kedokteran forensik Rumah Sakit Bhayangkara R Said Sukanto, Jakarta Timur, pada 8 Juli 2022.

Selain memeriksa banyak hal, tim dokter juga mengambil swab penis dan anus Brigadir J.

Hasilnya, tidak ditemukan sel sperma maupun air mani.

Ini membuktikan tidak ada ejakulasi, memperlemah dugaan bahwa terjadi pelecehan seksual oleh Brigadir J kepada Putri Candrawathi di Rumah Dinas Duren Tiga.

Dalam pemeriksaan, Ferdy Sambo kemudian menyampaikan cerita berbeda dengan modus sama.

Menurutnya, ia membunuh Brigadir J karena emosi atas tindakan brigadir J yang melakukan pelecehan kepada istrinya, Putri Candrawathi, di Magelang.

"FS (Ferdy Sambo) mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah dapat laporan PC (Putri Candrawathi), istri Ferdy yang mendapatkan tindakan yang melukai harkat martabat keluarga di Magelang oleh almarhum Yosua," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi, di Mako Brimob, Kamis (11/8/2022).

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest