GRIDVIDEO.ID - Seali Syah mengatakan akan membongkar skenario Ferdy Sambo pada kasus pembunuhan Brigadir J setelah suaminya, Brigjen Hendra Kurniawan ikut terseret.
Brigjen Hendra masuk dalam daftar perwira yang dinonaktifkan oleh Kapolri karena kasus penembakan Brigadir J yang menjadikan Ferdy Sambo sebagai tersangka.
Suami Seali Syah itu, diduga melalukan pelanggaran kode etik untuk menghalangi atau menghambat penyelidikan kasus kematian Brigadir J.
Brigjen Hendra diduga melakukan intimidasi kepada keluarga Brigadir J saat ingin membuka peti jenazah.
Dia melarang keluarga Brigadir J melihat kondisi jenazah secara langsung.
Brigen Hendra yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Pengamanan Internal Divisi Profesi dan Pengamanan (Karo Paminal Divpropam) dimutasi ke Yanma Polti.
Melihat suaminya ikut terseret, Seali Syah akhirnya membuka suara.
Dia memberikan dukungan kepada sang suami lewat unggahan di Instagram.
"Don't focus on negative things; focus on the positive, and you will flourish," tulis Seali Syah.
Seali Syah kemudian mengungkapkan bahwa dia sebenarnya ingin bicara tentang kasus Brigadir J.
Namun pihak kuasa hukum Ferdy Sambo meminta waktu 2x24 jam untuk menangani kasus tersebut.
"MAUUU. Aku mauu speak up. Tapi dari pihak kuasa hukum Pak FS meminta waktu 1-2 harii untuk Pak FS sendiri yang akan 'menyelesaikan'. Dan ini hari kedua tapi belum masuk hitungan 2x24 jam. Jadii kita tunggu ya," kata Seali Syah.
Dia kemudian mengatakana jika tidak memberi kabar berarti dirinya mendapat teguran.
"Kalau aku GAK NULIS apapun lagi di sini dan pihak pak FS gak bersuara, berarti bisa jadi lagii lagii karena suami aku dapat teguran. Soalnya di status yang aku tulis terakhir sih dibilangnya kau melakukan perlawanan (emoji tertawa)," ujar Seali Syah.
Seali Syah pun menegaskan bahwa apa yang ingin dia katakan, tentang nasib anggota yang terserat kasus Ferdy Sambo.
"Menyelesaikan nasib dari para anggota yang sebenarnya turut jadi 'korban' skenario Pak FS," ucap Seali.