Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tiba-tiba Brimob Dikerahkan ke Bareskrim untuk Pengamanan, Apa yang Terjadi?

Hery Prasetyo - Sabtu, 06 Agustus 2022 | 18:14

GRIDVIDEO - Tiba-tiba, sejumlah anggota Brimob bersenjata lengkap mendatangi Gedun badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Jakarta, Sabtu (6/8/2022).

Dikerahkannya sejumlah anggota Brimob itu untuk maksud pengamanan.

Lalu, apa yang sedang terjadi? Adakah ini berhubungan dengan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J?

Kepada wartawan, Sabtu (6/8/2022) sore, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian, mengatakan, kehadiran anggota Brimob itu untuk melakukan pengamanan.

Sejumlah personel Brimob mendatangi Gedung Bareskrim Polri, Sabtu (6/8/2022), untuk pengamanan.
Kompas.com

Sejumlah personel Brimob mendatangi Gedung Bareskrim Polri, Sabtu (6/8/2022), untuk pengamanan.

"Kehadiran Brimob untuk pengamanan Bareskrim," kata Andi Rian.

Sepeti diberitakan Tribunnews.com, sejumlah anggota Brimob tiba-tiba datang ke Gedung Bareskrim pada pukul 13.30 WIB, Sabtu itu.

Mereka naik kendaraan taktis lengkap dan juga menggunakan pakaian dinas loreng lengkap dengan senjatanya.

Saat ini, Bareskrim Polri ikut terlibat menangani kasus kematian Brigadir J yang tewas di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Saat itu Ferdy Sambo masih menjabat Kadiv Propam. Jabatan Ferdy Sambo saat ini sudah dilepas oleh Kapolri dan dimutasi ke Pelayanan Markas (Yanma).

Menyangkut kasus Brigadir J, Bareskrim Polri tergabung dalam tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Bareskrim telah menetapkan Bharada E sebagai tersangka dengan jeratan pasal 338 Jo Pasal 55 dan 56 KUHP.

Dalam laporan awal polisi, Bharada E alias Richard Eliezer terlibat adu tembak dengan Brigadir J.

Ketika ditanya wartawan kehadiran Brimob ke Bareskrim untuk pengamanan apa, Andi Rian tidak memerinci secara detil.

Menurutnya, pengamanan tersebut dilakukan atas permintaan Kepala Bareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto.

"Itu atas permintaan resmi Kabareskrim," katanya.

Bharada E tidak terkena tembakan, sementara Brigaidr J terkena tembakan dan tewas.

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest