Jejak Kaki Hantu Bertebaran di Bekas Danau Purba

Wajar jika datarannya menyimpan banyak jejak kaki manusia.

"Selama waktu itu, kondisi begitu sempurna untuk mengabadikan jejak kaki hantu," ujar para peneliti.

"Manusia waktu itu tampaknya berjalan di air dangkal, berpasir yang meninggalkan jejak manusua. Mungkin seperti yang Anda alami jika berjalan di pantai," tambah pemimpin penelitian itu, Daron Duke.

Duke yang merupakan arkeolog dari Far Western Anthropological Research Group menambahkan, "Tapi, di bawah pasir ada lapisan lumpur yang membuat cetakan (jejak kaki hantu) tetap utuh."

Menurut Duke, jejak kaki itu kemudian terisi garam.

Semakin terungkap, di daerah itu pernah menjadi tempat koloni manusia.

Hanya kurang dari 1,6 kilometer dari penemuan Jejak Kaki Hantu, sebelumnya peneliti menemukan kamo pemburu yang berasal dari 12.000 tahun lalu.

Di tempat itu pula ditemukan perapian kuno dan peralatan batu untuk memasak.

Selain itu juga ada tumpukan lebih dari 2000 tulang hewan dan biji tembakau hangus.

Artinya, itu menjadi bukti awal penggunaan tembakau oleh manusia.

Penemuan Jejak kaki Hantu itu juga menjadi bukti tegas tentang manusia tertua di Amerika.