Ia juga mengatakan, selama ini tak pernah ada fenomena alam seperti itu di Tierra Amarilla.
"Masyarakat kami tak pernah melihat hal ini."
Letak lubang itu berada di sekitar 665 km utara ibukota Cile, Santiago.
Sementara itu, David Motenegro, Deputi Direktur Nasional Kantor Geology dan Pertambangan Nasional mengatakan, "Kami sedang melakukan investigasi serius."
Namun, pihaknya belum bisa memberi keterangan lebih banyak, karena harus mengumpulkan banyak data.
"Kami butuh review apakah diperlukan tenaga lebih banyak agar segera menemukan penyebabnya," tambahnya.
"Yang terpenting bagaimana menjaga keamanan pemerintah dan masyarakat Tierra Amarilla," pesannya.
Sementara Perusahaan Pertambangan Lundin mengatakan, sejauh ini lubang itu tak memengaruhi aktivitas pekerja maupun masyarakat.