Sementara, pada Sabtu (30/7/2022), Kementerian Dalam Negeri Afghanistan membantah laporan yang beredar di media sosual tentang serangan dron AS di Kabul.
Kepada kantor berita AFP Kemendagri Afghanistan mengatakan, hanya ada roket yang menghantam rumah kosong di Kabul, tetapi tidak ada korban jiwa.
Pada Selasa (2/8/2022), juru bicara Taliban di Kabul, Zabihullah Mujahid menulis di twitternya, serangan udara dilakukan di sebuah tempat tinggal di daerah Sherpur.
"Awalnya, sifat insiden itu tidak terungkap. Badan Keamanan dan Intelijen Emirat Islam menyelidiki insiden dan dalam penyelidikan awal menemukan, serangan dilakukan oleh drone Amerika Serikat," tulisnya.
Sementara itu, kantor berita AFP melaporkan, tewasnya pemimpin AL Qaeda akan diumumkan Presiden AS, Joe Biden, dalam pidato pada Senin malam.