Grid Video - Kejadian luar biasa ternyata di Brasil ketika ahli bedah berhasil memisahkan anak laki-laki kembar siam berusia hampir empat tahun yang kondisi otaknya menyatu.
Kondisi tersebut dikenal sebagai Craniopagus yaitu kembar siam di mana tulang tengkorak bersatu dengan tubuh yang terpisah.
Badan amal Gemini Untwined, yang mendanai prosedur ini, mengatakan tim bedah internasional menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk berlatih sebelum melakukan operasi ini.
Mereka berlatih di ruang operasi virtual. Bayi kembar siam bernama Bernardo dan Arthur Lima ini harus menjalani tujuh operasi yang menghabiskan waktu selama 27 jam.
Baca Juga: Pengguna Instagram dan Facebook Bersiap, Konten Akun yang Tak Kalian Ikuti Bakal Sering Berseliweran
Proses ini melibatkan sekitar 100 orang staf medis, termasuk seorang ahli bedah dari luar negeri.
Ahli bedah utama dari Inggris Dr Noor ul Owase Jeelani mengatakan dirinya sangat terkejut saat melihat kondisi bayi tersebut.
"Dalam beberapa hal, operasi ini dianggap yang paling sulit di zaman kita, dan melakukannya dalam realitas virtual benar-benar merupakan pekerjaan manusia di Mars," lanjutnya.