Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Seperti Rem Terinjak, Pendapatan Youtube Melambat dan Short Dianggap Biang Keladinya

Hery Prasetyo - Jumat, 29 Juli 2022 | 06:27

GRIDVIDEO - Seperti rem terinjak, tahun ini pendapatan Youtube melambat dan program video pendek Short dianggap salah satu biang keladinya.

Pendapatan Youtube pada kuartal kedua tahun 2022 dilaporkan mengalami pelambatan.

Bahkan, Youtube mengalami pertumbuhan terendah dalam dua tahun terakhir di periode yang sama.

Sementara itu, saudara, Google Cloud mengalami pertumbuhan mengesankan.

Pada kuartal kedua tahun 2022, pendapatan Google Cloud naik 36 persen menjadi 6,28 milar dollar AS (sekitar Rp 93,9 triliun).

Sementara menurut Alphabet, induk Google dan Youtube, pendapatan iklan Youtube pada kuartal kedua tahun 2022 hanya tumbuh 4,8 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2021.

Pendapatan Youtube di periode itu menjadi 7,34 milari dollar AS atau sekitar Rp 111,1 triliun.

Angka tersebut di bawah perkiraan analisis yang sempat menaksir pendapatan iklan Youtube pada kuartal kedua tahun 2022 akan naik 7 persen menjadi 7,49 miliar dollar AS (sekitar Rp 112 trilun).

Pendapatan Youtube pada kuartal kedua 2022 ini memang rendah jika dibandigkan periode yang sama pada 2021.

Saat itu, pendapatan Youtube naik 84 persen menjadi 7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 104,7 triliun.

Dalam laporan pendapatan perusahaan, CFO Alphabet, Ruth Porat mengatakan, wajar ketika sebelumnya pertumbuhan naik signifikan kemudian turun.

Itu bagian dari roda kehidupan.

"Waktu akan membawa kita melewati putaran. Itu perhitungan yang jelas," ujar Porat.

Menurutnya, efisiensi klien dalam beriklan di Youtube menjadi salah satu penyebab lambatnya pertumbuhan pendapatan Youtube.

Para analis memiliki pendapat tersendiri.

Menurut mereka, lambatnya pertumbuhan pendapatan Youtube ikut dipengaruhi fitur video pendek, yakni Youtube SHort, yang mirip TikTok.

Youtube sudah memonetasi Short dan menguji iklan di dalam Short.

Uji coba itu baru berjalan beberapa bulan, sehingga belum bisa diukur hasilnya.

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest