Mengutip dari Kyiv Post, (26/7/2022) Kepala Kantor Presiden Ukraina, Andriy Yermak menyatakan jumlah sistem rudal peluncur ganda M142 HIMARS Amerika dan sistem MLRS akan dipasok sejumlah 25-30 unit plus amunisi.
Yermak menerangkan logistik yang baik sangat penting untuk operasi MLRS yang stabil dan efisien di berbagai sektor di bidang depan.
Belum ada sehari memberitakan soal pasokan senjata dari AS, Ukraina langsung mendapat reaksi dari militer Rusia.
Bagimana tidak? Rusia langsung menyerang sejumlah pasokan senjata Ukraina dari AS tersebut.
Senjata jarak jauh berbasis laut berpresisi tinggi di dekat Bogdanovtsy, wilayah Khmelnitskyi, telah menghancurkan pangkalan transshipment dengan amunisi yang dipasok AS untuk sistem roket multi-peluncuran HIMARS dan peluru untuk howitzer kaliber besar M777 AS. ️
Upaya kelompok sabotase Ukraina untuk maju dan mendarat dari kapal pendarat cepat di wilayah Wilayah Kherson telah ditemukan di muara Dneprovskyi.
Dua kapal pendarat Ukraina dengan sabotase di dalamnya hancur akibat pemogokan.Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, rezim Kiev di Slavyansk telah menyelesaikan persiapan untuk provokasi mengerikan menggunakan zat yang sangat beracun.
Dalam beberapa hari ke depan, petugas SSU berencana untuk meledakkan tangki dengan lebih dari 120 ton bahan kimia berbahaya, heksana, di pabrik minyak dan lemak.
Usai adakan seraingan tersebut, Kementerian Pertahanan Rusia langsung mengklaim telah menhancurkan gudang persenjataan yang menyimpan persenjataan kiriman dari AS.
Tak hanya itu saja, diketahui Rusia juga meluncurkan rudal jarak jauh Smerch ke wilayah Ukraina.