"Tak tahu rombongan (odong-odong) mau ke mana. Tahu-tahu sudah terguling. Saya ngitungnya ada sembilan yang meninggal," jelas H Sukma.
Dari sembilan korban tewas, 6 orang adalah ibu-ibu dan 3 lainnya anak-anak.
Sopir odong-odong dilaporkan selamat dan kini diamankan pihak yang berwajib.
Kapolsek Kragilan, Kompol Yudhi Wahyu mengungkapkan, pengendara odong-odong saat kejadian tidak melihat ke kanan dan kiri, langsung menyeberang rel kereta begitu saja.
"Betul, odong-odong melintas rel kereta api tanpa memperhatikan kanan dan kiri. Kepala odong-odong sudah melewati rel, namun buntut belakang odong-odong belum, maka terjadilah tabrakan," jelas Yudhi Wahyu kepada TribunBanten.com.
Ia juga membenarkan indformasi bahwa yang meninggal 9 orang.
"Untuk hasil cek sementara, korban 9 orang meninggal dunia," tegasnya.