GRIDVIDEO.ID - Cacar monyet telah meluas ke lebih dari 70 negara sehingga ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai darurat kesehatan global.
Penyakit yang juga dikenal dengan monkeypox ini dapat menular dari hewan ke hewan dan dari hewan ke manusia.
Penularan ke manusia bisa melalui kontak langsung lewat cairan tubuh, droplet, atau udara.
Meskipun tidak lebih parah cacar, penyakit ini lebih mudah menular pada orang yang belum divaksin cacar.
Selain itu, belakangan ditemukan kasus cacar monyet banyak terjadi pada kalangan kalangan gay, biseksual, dan laki-laki lain yang berhubungan seks dengan laki-laki, di mana sebagian penularan dikaitkan dengan aktivitas seksual.
Dikhawatirkan jika wabah ini tidak segera diatasi, akan menyebar dan bisa mejadi endemik di banyak negara.
Cacar monyet memiliki waktu inkubasi yang lama dari 5 hingga 21 hari.
Pada lima hari pertama, pasien akan merasakan demam tinggi, sakit kepala yang berat, dan ada benjolan atau pembesaran kelenjar limfa di leher, kemudian di ketiak, atau selangkangan.
Selanjutnya memasuki masa erupsi di mana terjadi pada 1 hingga 3 hari setelah demam, mulai muncul ruam pada kulit, ruam pada wajah, telapak tangan, kaki, mukosa, alat kelamin, dan selaput lendir mata.
Setelah masa inkubasi selesai, cacar monyet akan sembuh dengan sendiri dalam waktu dua hingga empat mimggu.
"Penyakit ini akan sembuh sendiri tidak terlalu berat. Dari negara-negara yang melaporkan kasus monkeypox hanya sekitar 10 persen pasien dirawat di rumah sakit," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril.