GRIDVIDEO.ID - Kasus kematian Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat seolah menjadi peluru panas yang menerjang beberapa perwira tinggi Kepolisian Indonesia (Polri).
Satu per satu perwira Polri yang dianggap terkait dalam drama kematian Brigadir J itu dinonaktifkan oleh pimpinan Polri.
Dalam laporan sebelumnya disebutkan, Brigadir J tewas setelah terlibat adu tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, 8 Juli 2022 lalu.
Keterangan polisi menyebutkan, Brigadir J diduga melakukan pelecehan kepada istri Ferdy Sambo.
istri Ferdy teriak dan di rumah itu juga ada Bharada E.
Bharada E dan Brigadir J kemudian terlibat adu tembak.
Brigadir J tewas terkena 7 tembakan.
Namun, kisah itu diragukan keluarga Brigadir J.
Keluarga menduga Brigadir J menjadi korban pembunuhan berencana.
Sebab, ketika melihat jenazah Brigadir J, banyak luka yang tak wajar, hingga mereka melaporkan dugaan itu ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Keluarga Brigadir J juga mendesak Polri agar menonaktifkan sejumlah perwira Polri, karena curiga mereka terkait dengan kematian Brigadir J.
Polri pun meresponsnya dengan menonaktifkan sejumlah perwira tinggi.