Grid Video - Alergi memang menjadi momok menakutkan bagi banyak orang termasuk anak-anak.
Menurut dr. Santi dari Medical Center Kompas Gramedia, Alergi merupakan respons imun yang tidak biasa sehingga menyebabkan hal-hal yang terkadang mengkhawatirkan.
Alergi tidak hanya terjadi pada orang dewasa tapi juga pada anak-anak.
Sayangnya, meskipun saat ini sudah banyak sumber bacaan yang valid, masih banyak orang yang belum paham mengenai alergi sehingga mudah untuk terkena mitos.
Baca Juga: Kenali Sosok Johann Adam Weishaupt, Pria Asal Jerman yang Berkaitan Erat dengan Illuminati
dr. Sepriani Timurtini Limbong dari Klikdokter membahas mengenai alergi dan sejumlah mitos yang ada.
Pertama, mitos yang sering ada adalah menunda anak untuk mengonsumsi makanan yang menyebabkan alergi.
Sejauh ini banyak orang tua yang menunda untuk memberikan makan anaknya yang mengandung ikan, kacang-kacangan, dan telur.
Alasannya, tentu saja makanan di atas dianggap sering menyebabkan alergi.
Padahal ini merupakan sebuah mitos karena menurut fakta dari American Academy of Allergy, Asthma, and Immunology, memberikan anak makanan seperti ikan dan telur boleh dilakukan bahkan di masa MPASI.
Makanan tentu saja tidak memiliki hubungan apapun dengan risiko meningkatnya alergi pada anak.
Kemudian mitos yang kedua adalah Orang Tua yang tidak punya alergi konon akan memiliki anak yang tidak alergi juga.