Kakek Rara lalu memintanya melanjutkan tradisi tersebut.
Bertolak belakang dengan kakeknya, ayah Rara kurang suka dengan hal tersebut lalu mengajari Rara tentang hal-hal gaib.
"Saya diajarin kayak paranormal activity seperti ngobrol dengan makhluk gaib, roh, termasuk mencium bau awan sebagai pertanda hujan atau tidak."
"Dan biasanya banyak yang tidak siap memiliki anak indigo, tapi bapak saya sudah siap."
"Dan bapak dulu mengaplikasikan ilmu pawang hujan itu untuk sepak bola, yakni bantu Persipura Jayapura yang dulu," kata wanita kelahiran Jayapura, 22 Oktober 1983 ini.
Ayah Rara meninggal di tahun 1988 dan sebelum itu, Rara bermimpi ayahnya berpulang.
Baca Juga: Makin Terkenal, Haji Faisal Banjir Tawaran Endorse, Agak Kaku tapi Dicoba, Produk Apa?
Mimpi tersebut kemudian terjadi dan membuat Rara berkeyakinan ia bisa meramal.
Awal mula kariernya sebagai pawing hujan kemudian dimulai ketika berumur 9 tahun.
"Umur sembilan tahun saya sudah cari uang sendiri dari acara wayang. Waktu itu saya belum menggunakan menyan untuk menjadi pawang hujan. Saya bilang ke dalangnya kalau saya bisa bantu agar tidak hujan," paparnya.
Baca Juga: Will Smith Tampar Chris Rock di Panggung Oscar 2022, Gara-gara Sakit Jada Pinkett Dijadikan Guyonan