Gue ga ada maksud apapun Dalam kasus ini. Gue cuma minta semua nya adil. Apa Kabar nya tuh yg msh karantina 8 hari di hotel atau pun wisma atlit," pungkasnya.
Ketua Penanganan Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Zubairi Djoerban juga menyindir ulah Rachel melalui cuitan twitternya yang dikutip Kamis (14/10/2021).
"Siapapun Anda. Yang diduga selebgram dan diduga kabur, serta diduga dibantu petugas. Anda tak dapat meninggalkan karantina atas alasan apapun," tulisnya.
"Hal itu menempatkan risiko bagi masyarakat. Apalagi jika Anda datang dari negara berisiko super tinggi. Jangan merasa punya privilese," tegasnya.
Seolah sadar akan kelakuannya, Rachel Vennya pun meminta maaf lewat unggahan di Instagram storynya.
"Aku mau minta maaf sama kalian semua atas semua kesalahan aku. Kadang aku menyakiti orang lain, merugikan orang lain, egois dan sombong," tulis Rachel (14/10/2021).
Baca Juga: Menindak LaporannyaTerhadap Dipo Latief Atas Dugaan Penelantaran Anak, Nikita Mirzani Diperiksa
"Aku meminta maaf yang sebesar-besarnya dan semoga semua hal buruk yang pernah aku lakukan di hidup aku menjadi pelajaran buat aku untuk selalu berfikir saat melangkah ke depan dengan baik. Untuk sahabat2 online aku yg belum pernah ketemu aku tapi selalu ngedukung aku dari dulu aku mau bilang terima kasih-Rachel Vennya," tutupnya.
Kendati sudah minta maaf, Rachel Vennya sama sekali tak menuliskan perihal dirinya kabur dari karantina dan juga mengapa ia diizinkan karantina di Wisma Atlet secara gamblang.
Kini diketahui Rachel Vennya bakal menghadapi proses hukum karena sudah melanggar peraturan, atas kelakuannya itu dirinya pun bisa membahayakan banyak orang, mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir.
(*)