Grid Video - Facialmenjadi salah satu teknik perawatan yang digemari banyak orang khususnya bagi yang memiliki masalahjerawat.
Saatfacial, biasanyajerawatakan dipencet dan dikeluarkan 'isi'-nya.
Namun, hal tersebut menimbulkan pro dan kontra nih, Stylovers! Pasalnya, ada kabar bahwamemencet jerawatsaatfacialitu berbahaya!
Pencet jerawatsaatfacialberbahaya, kira-kira bagaimana ya fakta sebenarnya mengenai hal tersebut?
Baca Juga: Bahaya! Suntik Putih Abal-Abal Bisa Gagal Ginjal! Begini Kata Dokter Spesialis!
Saat diwawamcarai oleh tim Stylo Indonesia, dr. Deasy Thio, Sp.KK selaku dokter spesialis kulit dan kelamin yang tergabung dalam @id.derms mengatakan, sebenarnya proses ekstraksi jerawat atau komedo sebenarnya boleh saja dilakukan.
"Sebelum dilakukan ekstraksi nantinya akan dilihat dulu mulai dari arah pori-pori kulit kita, arah rambut kita, jadi enggak asal tusuk atau asal pencet, kalau asal pencet sendiri yang ada bolong nanti," ujar dr. Deasy.
Beliau juga menambahkan bahwa melakukan ekstraksi jerawat dan komedo enggak bikin jerawat bertambah banyak, kok! Kecuali kulitnya memang tidak dirawat dan tidak menggunakan obat-obatan yang disarankan oleh dokter.
Baca Juga: Cara Mengatasi Biduran dengan Obat dan Skincare yang Cocok Menurut Dokter Kulit!
Kemudian,facialjuga tidak bisa dilakukan setiap satu minggu sekali. Waktu terbaik dan aman untuk melakukanfacialadalah minimal 2 minggu sekali atau satu bulan sekali.
Ingin tahu informasi selengkapnya? Yuk, tonton video di atas!(*)