Grid Video – Perseteruan Hotma Sitompul dengan Desiree Tarigan nampaknya makin meluas.
Pihak Hotma Sitompul yang diwakilkan kuasa hukumnya, Muara Karta menyampaikan pandangan mereka terhadap sikap Hotman Paris sebagai kuasa hukum Desiree.
Menurut pihak Hotma, Hotman Paris terlalu mendramatisasi keadaan.
Baca Juga: Tak Mau Buru-buru Cari Suami Baru, Aura Kasih Fokus Menata Hidup dan Pikirkan Anak
“Kita sudah lihat seperti apa Hotman Paris mengolah ini, diolah menjadi sebuah cerita sinetron seolah-olah dialah sutradaranya, Desiree musti begini, Ribu musti begini, Bams begini,” ujar Muara Karta.
Sebelumnya, sebagai perwakilan dari PERADI (Perhimpunan Asosiasi Advokat Indonesia), Otto Hasibuan menawarkan dri menjadi mediator.
“Kalau Bu Desiree mencabut kuasa Hotman Paris karena sudah mempercayai Pak Otto, artinya Desiree percaya ke Pak Otto, udah nggak percaya ke Hotman Paris, Hotman Paris musti mengundurkan diri, tahu diri dia, ‘Gue udah nggak dipercaya kok bisa Ibu Desiree sama Bams datang ke Pak Otto’” jelasnya.
Baca Juga: Nenek Nathalie Holscher Ikut Buka Suara Soal Rumah Tangga Cucunya dengan Sule, Sebut Bakal Cerai?
Ia juga mempertanyakan apakah Hotman Paris mengetahui hal tersebut dan seharusnya bertindak.
“Nah di sini Pak Hotman Paris tahu nggak kalau Bu Desiree sama Bams datang ke Pak Otto?” tanya Muara.
“Kalau tahu, Hotman Paris sebagai lawyer ya musti mengundurkan diri atau dia tegur Bu Desiree, ‘Apa ini? saya kan lawyer you kok you datang ke Pak Otto?’” sambungnya.
Menurutnya, jika Desiree mencabut kuasanya atas Hotman Paris, maka permasalahan tersebut dapat segera terselesaikan.
“Makanya selalu saya sampaikan, kalau ini Hotman Paris dicabut kuasanya, Alhamdulillah saya pikir ini bisa menuju kepada penyelesaian tapi kalau masih ada (Hotman Paris) ya saya pikir nggak bakalan selesai,” tegasnya.
(*)