Polisi Jelaskan Sebab Marco Panari Meninggal Dunia, Tersedak Mie Setelah Minum Alkohol

Grid Video – Adik pesinetron Angela Gilsha yang juga seorang aktor, Marco Panari meninggal dunia.

Kabar ini mengejutkan banyak pihak karena Marco diketahui tak memiliki riwayat penyakit serius.

Diketahui bahwa sebab Marco Panari meninggal dunia adalah karena tersedak.

Baca Juga: Temui Titik Terang, Michael Yukinobu De Fretes Bakal Bebas dari Wajib Lapor

Kanit Reskrim Polsek Menteng, Kompol Ghozali Luhulima memberikan penjelasan tentang hal tersebut.

Sebelumnya Marco Panari dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (30/01/2021).

"Setelah kami melakukan pemeriksaan saksi-saksi, diketahui memang yang bersangkutan (Marco) meninggal karena tersedak mie," kata Ghozali Luhulima kepada awak media, Rabu (3/2/2021).

Baca Juga: Selebgram Abdul Kadir Pakai Narkoba Cuma Buat Coba-coba

"Dari penjelasan teman-temannya ini sudah dibilang, 'lo jangan minum kebanyakan' memang ibunya telepon mau casting. Dia bilang 'gue minum gue casting engga apa-apa, gua minum aja' gitu," ucapnya.

Pada malam hari sebelum kejadian, Marco dikabarkan sempat minum alkohol dengan temannya.

"Di apartemen itu minumnya. Dia (Marco) minum dua kali, dia minum malamnya di situ, akhirnya pindah ke Jakarta Selatan sana. Terus, besoknya atau Sabtunya jam 7 pagi balik lagi ke apartemen itu. Minum lagi," jelasnya.

Baca Juga: Pasca Lepas Hijab, Rachel Vennya Gugat Cerai Niko Al Hakim

"Kemudian selain minum ada juga makanan mie instan gitu. Mie apanya saya tidak tau tapi semua barang bukti sudah kami sita semuanya," tambahnya.

Mie yang dikonsumsi Marco adalah buatannya sendiri.

"Yang makan mie instant ini korban sendiri. Karena satu itu. Sebelum minum itu memang korban ini kita menemukan keluar darah di hidung, katanya sebelum minum dia mimisan,"

Baca Juga: Nia Ramadhani Banjir Nyinyir dalam Semalam Pasca Ngehost Bareng Raffi Ahmad

"Sementara ini dari hasil pemeriksaan analisa awal dari dokter, pemeriksaan saksi-saksi, kita olah TKP ya karena tersedak. Kita belum menemukan tindak pidana di kasus ini," ujar Ghozali Luhulima.

(*)