Grid Video - Hujan yang terjadi pada Januari 2021 membuat sejumlah wilayah di Indonesia terkena banjir.
Seperti diketahui, sebanyak enam kecamatan terendambanjirusai hujan mengguyur KotaBekasi, Jawa Barat, sejak Minggu (24/1) pagi.
Ketinggian air bahkan sempat menyentuh satu meter di Kompleks Dosen IKIP, Jati Kramat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Agus Harpa mencatat ketinggian air hingga kini mulai surut dengan rata-rata 50-60 sentimeter.
Baca Juga: Jangan Nekat! Segini Batas Aman Motor Matic Jika Terobos Banjir
Ini tentunya cukup menjengkelkan bagi bikers yang harus berkendara menuju kampus atau kantor, karena jalan yang biasa dilewati bisa saja tergenang banjir setelah diguyur hujan.
Nah, saat menemui jalan yang sudah tergenang banjir, kalian hanya punya dua pilihan, yakni cari rute lain atau nekat menerobosnya.
Jika terpaksa untuk menerobos banjir, ada hal yang perlu kalian perhatikan, terutama bagi pengendara motor matic.
"Di motor matic ada batas aman CVT dan ada juga batas aman mesin untuk menerobos banjir," buka Yoga Ningrat, owner Yoga Motoshop kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Servis Motor Setelah Kebanjiran, Jangan Senang Dulu Kalau Motor Masih Bisa Dihidupkan!
Menurut Yoga, batas aman untuk CTV motor matic terletak pada lubang hawa yang terletak di bagian bawah.
"Kalau lubang hawa sudah kemasukan air, CVT akan slip. Efeknya mesin motor tetap hidup, tapi saat digas tidak jalan karena CVT slip," jelasnya.