Grid Video – Keponakan Ashanty, Millen Cyrus atau Muhammad Millendaru tengah terjegal karena penggunaan narkoba jenis sabu.
Oleh karena kesalahannya, Millen harus menanggung akibat dengan menjalani proses hukum.
Kabar penangkapan Millen tentunya tak lepas dari pemberitaan mengenai Ashanty, oleh karena itu lewat akanal Youtubenya The Hermansyah A6 (24/1/2020), Ashanty memberi keterangan langsung.
Baca Juga: Syuting Film Horor di Tengah Pandemi, Marsha Timothy Ceritakan Pengalamannya
"Pertama-tama mungkin atas nama keluarga, kita mau mengucapkan maaf atas terjadinya kegaduhan dengan adanya berita ini," ungkap Ashanty.
Ashanty juga telah menasihati Millen tentang banyak hal.
"Apapun yang terjadi saat ini pasti ujung-ujungnya kembali ke keluarga. Itu yang selalu aku sampaikan ke dia,”
Baca Juga: Bintangi Film Horor Asih 2, Marsha Timothy Senang Akhirnya Diizinkan Tayang di Bioskop
“Bukan hanya masalah ini tapi suatu saat kamu sakit atau kamu terkena masalah atau apapun, pasti yang akan menolong adalah keluarga,”
“Jadi jangan sampai terbawa lingkungan yang kurang baik atau apapun itu,”
“Itu udah berkali-kali aku omongin ke dia bahkan sebulan yang lalu dia ucapin ulang tahun, itu pun aku masih bilang 'Hati-hati jaga diri yang baik'," ungkap Ashanty.
Baca Juga: Resep Kentang Krispi, Kentang Goreng Krispi Cuma Butuh 4 Bahan!
Ashanty berharap keponakannya tersebut bisa direhabilitasi lantaran terbukti Millen mengonsumsi sabu.
"Walaupun aku di Bali gak bisa pulang ke Jakarta, tapi aku dari jauh juga setiap jam memantau, mempertanyakan gimana yang terbaik,”
“Ingat bahwa kita pasti akan tetap ada, tapi kita juga tidak akan membela karena posisinya Millen terbukti positif,”
Baca Juga: Dari Hobi Nonton Drakor, Rossa Ketiban Rezeki Digaet SM Entertainment saat Plesir ke Korea
“Dia sudah mengakui, dia juga meminta maaf, sudah positif jadi kita akhirnya menyerahkan ini ke pihak kepolisian,”
“Semoga ditindak seadil-adilnya tapi kita juga tetap memohon semoga Millen bisa direhabilitasi karena dia bukan pengedar tapi dia pengguna," kata Ashanty.
(*)