- Placenta previa atau menempelnya plasenta pada dinding rahim bawah yang menutupi serviks.- Solutio plasenta atau plasenta turun bahkan lepas dari rahim yang dapat menimbulkan komplikasi serius.- Ruptur uteri atau dinding rahim robek ketika bersalin.- Kelahiran prematur.- Berat badan lahir yang rendah.
Maka demi kesehatan ibu maupun bayi, sebaiknya pastikan tubuh benar-benar pulih sebelum memutuskan hamil lagi pascapersalinan sesar.
Setelah menjalani persalinan dengan operasi sesar, sebaiknya seorang ibu menunggupaling tidak enam bulan hingga satu tahun sebelum hamil lagi.
Baca Juga: MUA Ngaku Kewalahan saat Rias Dian Sastro, Susah Jadi Jelek!
WHO menyarankan jarak yang ideal adalah 24 bulan untuk mengurangi risiko yang membahayakan.
Dalam jarak waktu tersebut, diharapkan luka bekas operasi sudah benar-benar sembuh. Si Kecil juga sudah selesai menyusui, sehingga ibu bisa lebih fokus menjalani kehamilan.
Namun ada baiknya kita tetap berkonsultasi pada dokter untuk menentukan jarak kehamilan paling tepat sesuai dengan kondisi kesehatan.