Grid Video -Buat wanita yang pertama kali menjalani kehamilan, mungkin akan kaget dengan beberapa perubahan, seperti mual atau mudah lelah.
Kondisi selama kehamilan yang terasa asing mungkin menimbulkan kekhawatiran apalagi saat hamil muda.
Baca Juga: Pihak Vicky Prasetyo Merasa Menang dari Angel Lelga: 3-0 Sekarang!
Wajar jika kita khawatir ketika mendadak merasa nyeri, terutama di sekitar rahim.
Apakah menandakan kondisi berbahaya?
Merasakan nyeri di sekitar rahim saat hamil jelas membuat cemas, terutama pada kehamilan pertama yang ditunggu-tunggu.
Sebelum panik, rasa nyeri seperti kram itu normal saat hamil muda. Ini menandakan tubuh sedang beradaptasi dengan perkembangan janin.
Pada minggu-minggu pertama kehamilan, kita mungkin tidak sadar rahim tengah berkembang menyesuaikan dengan adanya Si Kecil dalam kandungan.
Baca Juga: BCL Selfie Bareng Choi Siwon Super Junior, Contek Gaya Makeupnya yang Gampang Ini Yuk!
Apalagi jika hamil anak kembar, rahim akan melebar lebih cepat. Ketika ukuran rahim berubah, biasanya calon ibu akan merasakan nyeri yang tidak nyaman di perut bagian bawah.
Perubahan ukuran rahim ini jelas normal saat hamil, karena janin pun akan terus berkembang.
Selain iturasa nyeri dapat timbulkarena hormon kehamilan memicu otot-otot usus mengendur dan menekan rahim.
Masalah pencernaan saat hamil juga bisa menyebabkan nyeri. Biasanya ini karena peningkatan hormon progesteron memperlambat proses pencernaan.
Proses pencernaan yang melambat ini menyebabkan sembelit, perut jadi terasa tak nyaman, bahkan sakit.
Nyeri seperti apa yang perlu diwaspadai saat hamil muda? Moms sebaiknya segera ke dokter jika nyeri di area rahim disertai gejala:
Baca Juga: Resep Martabak Manis Spesial yang Bersarang dan Enaknya Selangit
- Bercak atau pendarahan
- Nyeri punggung bagian bawah
- Nyeri panggul
- Keluar keputihan abnormal
- Lemas hingga pingsan
Ini bisa menandakan keguguran, atau kehamilan ektopik yang harus segera ditangani.