Waspada Denyut Jantung Lemah saat Hamil, Bisa Bahayakan Janin! Apa Gejalanya?

Grid Video – Ketika hamil, tak jarang beberapa perempuan mengalami masalah pada tubuh mereka.

Di samping perubahan fisik sampai dengan masalah kesehatan tak luput dialami.

Salah satu masalah kesehatan yang bisa saja dialami oleh ibu hamil adalah denyut jantung yang lemah.

Baca Juga: Arumi Bachsin Pusing saat Ditanya Resep Keharmonisan Keluarga

Kondisi ini bisa membahayakan janin dan perlu diwaspadai.

Detak jantung wanita dewasa normalnya antara 70-84 kali per menit tapi saat hamil bisa jadi 80-100 kali.

Hal ini bisa terjadi karena volume darah yang bertambah 40-50 persen saat hamil untuk mencukupi kebutuhan nutrisi.

Baca Juga: Cinta Laura Pacaran dengan Atlet Jet Ski?

Ketika detak jantung saat hamil kurang dari 60 kali per menit perlu dikhawatirkan lantaran berarti detak jantung rendah yang disebut Bradycardia.

Penyebabnya antara lain.

1. Gangguan jantung bawaan

Baca Juga: Changmin TVXQ Umumkan Kabar Pernikahan dengan Wanita Non Seleb

2. Hipertensi

3. Infeksi jantung

4. Zat besi berlebih

Baca Juga: Andhika eks Kangen Band Jadi Pedagang Beras karena Sepi Job?

5. Hipertiroidisme

6. Gangguan pernapasan

7. Sleep apnea

Baca Juga: Nagita Slavina Ketemu Jessica Iskandar Pasca Perang Dingin, Masih Blokir Nomor?

Adanya jaringan parut akibat operasi jantung

Kondisi ini membahayakan janin sebab derak jantung yang lebih lambat dapat sebabkan sirkulasi darah berkurang.

Ada beberapa gejala Bradycardia, di antaranya.

Baca Juga: Tara Basro dan Daniel Adnan Pamer Cincin di Jari Manis, Nikah?

1. Pingsan

2. Nyeri pada dada

3. Tubuh terasa lemas

Baca Juga: Song Joong Ki Dikabarkan Pacari Pengacara Muda, Agensi Buka Suara

4. Kelelahan

5. Sesak napas

(*)