Grid Video – Setiap orang tua pasti menginginkan anak yang cerdas.
Untuk merangsang otaknya perlu diberikan stimulasi.
Seperti apa bentuk stimulasi yang bisa diberikan?
Baca Juga: 4 Makanan yang Bisa Bantu Kamu Cepat Hamil, Kepoin yuk!
Contohnya seperti mengobrol, bermain lempar tangkap dan aneka kegiatan bermain lainnya.
Akan tetapi orang tua harus hati-hati ketika menstimulasi anak.
Terkadang karena terlalu bersemangat, orang tua secara tidak sadar menstimulasi dengan berlebihan dan sebabkan overstimulasi.
Baca Juga: Najwa Shihab Pamer Foto Masa SMA, Sudah Cantik dari Dulu!
Beberapa pertanda overstimulasi seperti.
1. Jumlah mainan yang diberikan terlalu banyak
2. Rentang stimulasi terlalu lama
Baca Juga: Rafathar Pakai Sepatu Kembaran dengan Anak Shah Rukh Khan, Harganya Fantastis!
3. Melakukan aktivitas yang tidak disuka anak
Beberapa hal bisa terjadi jika anak mendapat overstimulasi, di antaranya.
1. Emosi Negatif
Baca Juga: Anak Sarita Abdul Mukti Relakan Gajinya untuk Bantu Sesama di Tengah Pandemi
Overstimulasi sebabkan anak mudah marah dan sering menangis.
Overstimulasi bisa membuat anak bosan dan merasa tidak dipahami oleh orang tuanya.
2. Kemampuan Belajar Menurun
Baca Juga: Pakai Air Diffuser Bisa Bunuh Virus? Bagaimana dengan Covid-19?
Stimulasi yang berlebihan bisa membuat anak sulit mencerna.
Oleh karena itu kemampuan belajarnya justru bisa menurun.
3. Tidak Responsif
Baca Juga: 3 Cara Cepat Hamil Setelah Haid, Coba yuk!
Anak yang mendapat overstimulasi biasanya akan menolak dan menjadi rewel
Ia pun bisa menjadi tidak responsif pada lingkungan.
(*)