GRIDVIDEO - Perang Rusia-Ukraina kini dikabarkan tak lagi menggunakan teknologi militer canggih seperti dugaan banyak orang termasuk senjata nuklir.
Bahkan baru-baru ini kemenangan Militer Rusia disejumlah titik pertempuran atas Ukraina disebut hanya karena senjata remeh yakni Sekop MPL-50.
Lalu apa sebenarnya senjata Sekop MPL-50 yang disebut-sebut jadi kunci kemenangan militer Rusia atas Ukraina?
Beberapa waktu sebelumnya, banyak yang menduga bahwa militer Rusia akan beralih dengan menggunakan senjata muktahir seperti nuklir.
Dugaan tersebut semakin santer lantaran hampir satu tahun Rusia menggempur Ukraina belum juga menunjukkan hasil yang nyata.
Tak hanya itu saja, bahkan Presiden Rusia Vladimir Putin yang sempat keluar dari perjanjian nuklir dunia atau New START (Strategic Arms Reduction Treaty).
Kabar itupun membuat semakin kuatnya militer Rusia akan menggunakan senjata nuklir dalam perang melawan Ukraina.
Namun agaknya anggapan tersebut salah besar dengan bukti yang baru saja diperlihatkan dalam perang Rusia-Ukraina.
Melansir dari VOA Indonesia, militer Rusia baru-baru ini menggunakan strategi perang kuno.
Bahkan senjata yang digunakan oleh pasukan Rusia di garis penyerangan pun cukup mengejutkan, yakni Sekop MPL-50.
Penggunakan Sekop MPL-50 yang dilakukan oleh militer Rusia cukup mengejutkan.
Hal itu tak lain karena hanya menggunakan senjata Sekop MPL-50, militer Rusia mampu menimbulkan banyak kematian dari pasukan Ukraina.
Hal itu diungkap oleh Laporan Kemenhan Inggris belum lama ini.
“Kematian akibat alat MPL-50 edisi standar seperti sekop itu secara khusus ada dalam mitologi Rusia,”
“hanya sedikit perubahan dibanding desain tahun 1869.”
Apalagi penggunakaan Sekop MPL-50 dalam strategi perang Rusia ini dibantu dengan mobilisasi pasukan cadangan sejak akhir Februari lalu ke sejumlah titik tempur di Ukraina.
Perubahan drastris taktik perang Rusia itu diketahui karena adanya penyebab berkurang drastisnya amunisi artileri mereka.
Oleh kondisi tersebut, militer Rusia kini kesulitan untuk melancarkan pertempuran jarak jauh dan harus memilih untuk melakukan perang jarak dekat.
Mengutip dari Newsweek, Minggu (5/3/2023) sekop MPL-50 ternyata bukan kali pertama digunakan dalam perang.
Bahkan penggunaan senjata perang sederhana itu telah dilakukan sejak tahun 1869.
Sebagai senjata perang sederhana sekop MPL-50 ternyata juga menambah semangat perang pasukan Rusia secara psikologis.
Hal itu tak lain karena dalam mitologi Rusia sendiri, sekop merupakan salah satu benda yang melambangkan kekuatan.
Lantas sekop seperti apa yang sebenarnya menjadi kunci kemenangan Militer Rusia?
Sejarah panjang sekop dan militer Rusia
Seperti diberitakan oleh Daily Mail, Senin (6/3/2023), sekp MPL-50 yang dipakai oleh militer Rusia ternyata adalah edisi standar.
Namun kelebihan dari sekop MPL-50 tersebut karena adanya kisah mitologi di Rusia yang menyebut benda sederhana itu dinilai sangat mematikan.
Padahal diketahui benda tersebut hanya berbentuk kecil dengan panjang sekitar 50 centimeter.
Sementara itu kegunaan sekop MPL-50 yang dipakai oleh militer Rusia ini memang cukup membantu pasukan Vladimir Putin saat terjadi perang jarak dekat.
Sekop MPL-50 sendiri ternyata memiliki sejarah panjang dalam keprajuritan Rusia yakni sejak era kekaisaran sebelum Uni Soviet lahir.
Selain sebagai alat untuk menggali, sekop juga digunakan orang-orang Rusia kala itu untuk berperang.
Dalam sejarah militer Rusia senidiri, disebut bahwa sekop MPL-50 pernah menjadi alat latihan untuk perang tangan kosong di unit Spetsnaz Soviet.
(*)
Baca Juga: Kekalahan Kyiv di Perang Rusia-Ukraina di Depan Mata, Ini Buktinya!
Baca Juga: Setahun Invasi, Militer Rusia Hujani Ukraina Dengan 35 Rudal Anti-Jet