Benar Ada Penghuni Lain di Luar Angkasa, Penemuan Ini Jadi Bukti Baru!

Minggu, 29 Januari 2023 | 19:19

GRIDVIDEO - Sebuah sinyal tak biasa ditangkap oleh Giant Metrewave Radio Telescope (GMRT) di India baru-baru ini.

Penemuan sinyal tak biasa ini menjadi bukti baru adanya penghuni lain di ujung semesta selain makhluk Bumi.

Lalu apa sebenarnya sinyal tak biasa yang ditangkap oleh GMRT di India tersebut?

Melansir dari Science Alert, Jumat (20/1/2023) sebuah gambaran momen awal di alam semesta berhasil ditangkap oleh ilmuan antariksa di India.

Gambaran momen awal di alam semesta itu diperkirakan berusia 13,8 miliar tahun.

Diketahui sinyal tak biasa itu berasal dari cahaya atom hidrogen dari jarak yang jauh.

Teleskop raksasa yang berada di India itu berhasil menangkap sinyal dari masa lalu.

Diketahui jarak antara cahaya yang dipancarkan hingga terdeteksi di Bumi mencapai 8,8 miliar tahun.

"Sebuah galaksi memancarkan sejumlah jenis sinyal radio," kata kosmolog Arnab Chakraborty dari Universitas McGill Kanada.

Tangkapan sinyal kehidupan lain di alam semesta ini melampaui rekor sebelumnya yang hanya mencapai 4,4 miliar tahun.

Mengutip dari Science Alert, panjang gelombang cahaya dari atom hidrogen yang berhasil ditangkap baru-baru ini mencapai 21 centimeter.

"Sampai sekarang hanya bisa menangkap sinyal khusus dari galaksi terdekat, yang membatasi pengetahuan soal galaksi terdekat dengan Bumi," tambah Arnab.

Sementara itu, asal tangkapan sinyal tersebut dari galaksi pembentuk bintang bernama SDSSJ0826+5630.

Untuk bisa menangkap sinyal dari alam semesta, peneliti antariksa harus menggunakan lensa gravitasi.

Lensa gravitasi merupakan tempat cahaya yang diperbesar saat mengikuti ruang melengkung.

Ruang tersebut mengelilingi objek besar antara teleskop dengan sumber aslinya.

Astrofisikawan, Nirupam Roy mengatakan dalam beberapa kasus, sinyal bisa dibelokkan akibat adanya objek yang lebih besar.

Termasuk contohnya adalah galaksi lain.

"Dalam kasus khusus ini, sinyalnya dibelokkan oleh kehadiran benda masif lain, galaksi lain, antara target dan pengamat," ujar Roy.

(*)

Baca Juga: Kisah Soekarno Didatang Alien, Saksi Mata Masih Hidup Sampai Sekarang!

Baca Juga: Frekuensi Radio Buat Alien Semakin Dekati Bumi? Tinggal Tunggu Waktu

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya