GRIDVIDEO - Presiden keenam Republik Indonesia (RI) yang juga Ketua Partai PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri menitipkan pesan kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terkait ibu tirinya.
Megawati Soekarno Putri memberi pesan kepada Ridwan Kamil terkait sosok mantan istri Ir Soekarno, Inggit Garnasih.
Pesan itu tak lain adalah untuk memperjuangkan sosok Inggit Garnasih sebagai salah satu pahlawan nasional.
Sebagai informasi, Inggit Garnasih merupakan istri kedua Bapak Proklamator, Ir Soekarno yang merupakan ayah Megawati.
Dalam catatan sejarah, Soekarno menikahi Inggit Garnasih pada saat ia tengah menimba ilmu di Technische Hoogeschool te Bandoeng (kini ITB).
Sementara itu, pesan kepada Gubernur Jawa Barat tersebut dititipkan oleh Megawati kepada Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto.
Kala itu Hasto tengah mendatangi acara senam Sicita dan Program penghijauan nasional PDI-P di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2023).
Terkait pesan Megawati, Hasto menyebut Ridwan Kamil diminta untuk memperjuangkan Inggit Garnasih menjadi salah satu pahlawan nasional.
"Maka, tadi saya sampaikan pesan Ibu Megawati kepada Pak Ridwan Kamil terkait dengan Ibu Inggit."
"Mari kita perjuangkan sebagai pahlawan nasional," kata Hasto dalam pidatonya, Sabtu.
Sosok Inggit Garnasih
Pertemuan pertama Soekarno dengan Inggit Garnasih saat ia mencari rumah kos untuk ditinggali selama menimba ilmu di Technische Hogeshool te Bandoeng (THS).
Inggit Garnasih sendiri merupakan ibu kos yang ditinggali Soekarno kala itu.
Diketahui ternyata Inggit Garnasih merupakan istri dari Haji Sanusi, pemilik kos.
Nama Haji Sanusi dikenal Soekarno dari mantan bapak kosnya di Surabaya yang juga merupakan pahlawan nasional, HOS Tjokroaminoto.
Dalam buku 'Perempuan-perempuan Pengukir Sejara' kaya Mulyono Atmosiswartoputra, kedekatan Bung Karno muda dengan Inggit Garnasih bermula saat keduanya bertukar cerita tentang kehidupan rumah tangga masing-masing.
Saat itu, Soekarno diketahui telah menikah dengan wanita asal Surabaya bernama Oetari.
Soekarno muda menceritakan kehidupan rumah tangganya dengan Oetari kepada Inggit Garnasih.
Sementara Inggit juga menceritakan terkait hubungannya dengan Haji Sanusi.
Kesamaan masalah rumah tangga yang dihadapi oleh Soekarno dan Inggit membuat keduanya mulai saling perhatian.
Hingga akhirnya Soekarno memulangkan Oetari ke rumah orang tuanya di Surabaya pada tahun 1922.
Oetari merupakan anak dari HOS Tjokroaminoto yang dinikahi oleh Soekarno.
Sekembalinya ke Bandung, Soekarno pun mengungkapkan isi hatinya kepada Inggit Garnasih yang disambut baik oleh sang pujaan hati.
Akhirnya keduanya menikah, dan Inggit Garnasih menjadi bagian dalam perjalanan Soekarno sebagai tokoh kemerdekaan Indonesia.
Pada tahun 1927, Inggit pernah membantu Soekarno saat menjadikan rumahnya sebagai tempat deklarasi pendirian organisasi Perserikatan Nasional Indonesia.
Bahkan saat Soekarno dipenjara, Inggit Garnasih juga menemani sang suami dan setiap hari menengoknya di dalam bui.
(*)
Baca Juga: KSAL Bongkar Peran Penting Bung Karno di Balik Hebatnya TNI AL: Penggagas Konsep SSAT
Baca Juga: Menteri Termuda Era Soekarno Bongkar Dalang Peristiwa G30S Adalah CIA, M16 Dan KGB