Waspada Warna BAB Berubah, Bisa Jadi Tanda Tubuh Bermasalah!

Sabtu, 21 Januari 2023 | 16:06

GRIDVIDEO - Sejumlah cara mudah bisa digunakan untuk melihat kondisi tubuh kita termasuk lewat buang air besar (BA).

Bahkan frekuensi BAB serta warna feses bisa menjadi tanda kondisi tubuh.

Sudah banyak penelitian menyebutkan bahwa pola BAB bagi orang sehat adalah tiga kali seminggu.

Tak hanya itu saja, melansir dari Washington Post, orang yang dikatakan sehat biasanya bisa alami pola BAB sehari sekali atau tiga kali dalam seminggu.

Namun frekuensi BAB bisa berubah tergantung berbagai kondisi seperti geografis, usia, jenis kelamin hingga budaya.

Di Amerika sendiri, mayoritas masyarakat bisa lakukan BAB sekitar 3-7 kali dalam seminggu.

Sementara di India, rata-rata buang air besar sebanyak 14 kali dalam seminggu.

Perbedaan tersebut karena dipengaruhi oleh pola makan orang India yang mayoritas vegetarian.

Pola makan kaya serat tersebut mempengaruhi frekuensi BAB yang akan semakin sering dari pada orang pengkonsumsi daging.

Lalu bagaimana cara mengetahui kesehatan tubuh dari BAB?

1. Dari frekuensi BAB

Orang yang sehat bisa dilihat dari frekuensi buang air besar (BAB).

Setelah buang air besar (BAB) harusnya membuat tubuh mengalami rasa nyaman.

Namun bila hal tersebut tidak dirasakan, makan anda perlu berkonsultasi pada petugas medis.

2. Bentuk feses atau BAB

Mengenali bentuk feses bisa menjadi salah satu cara untuk mengetahui kondisi kesehatan kita.

Normalnya, orang sehat biasanya memiliki bentuk feses yang halus dan cenderung mirip sosis.

Selain itu, saat BAB seseorang harusnya mengeluarkan kotoran dengan mudah tanpa mengeluarkan energi berlebih.

3. Warna feses atau BAB

Tips ketiga untuk bisa mengetahui kesehatan tubuh dari BAB adalah melalui warna feses.

Orang yang sehat biasanya memiliki mengeluarkan feses atau BAB dengan bentuk coklat kekuningan.

(*)

Baca Juga: 4 Obat Alami agar Rambut Bayi Menjadi Tebal, Sederhana Saja!

Baca Juga: Obat Alami, 4 Manfaat Mangga untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui!

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya