Sambaran Petir Terjadi 8,6 Juta Sehari, Mengapa Selalu Sebelum Hujan?

Selasa, 17 Januari 2023 | 18:28

GRIDVIDEO - Dalam sehari, total di seluruh dunia terjadinya fenomena alam sambaran petir bisa mencapai 8,6 juta kali.

Sambaran petir sendiri hampir seluruhnya menjadi pertanda akan adanya hujan.

Melansir dari Bobo.ID, petir adalah salah satu kekuatan alam terbesar di planet bumi.

Petir diketahui berasal dari arus listri dengan kekuatan sangat besar.

Sejarah pernah mencatat sambaran petir terpanjang bisa mencapai 500 kilometer.

Dikutip dari Live Science, fenomena alam langka tersebut terjadi di langit Texas, Oklahoma, dan Kansas Amerika Serikat.

Bila dilihat secara langsung, petir memiliki bentuk yang cukup unik.

Petir yang terlihat di langit biasanya berbentuk serupa garis zig-zag dan bercabang.

Itulah yang diyakini sampai saat ini dipakai sebagai lambang arus listri di seluruh dunia.

Lalu apa penyebab bentuk petir zig-zag?

Science Alert pernah menulis bahwa biasanya petir terbentuk dari empat atau lima tanda cahaya yang samar dari awan.

Cahaya samar tersebut awalnya akan memulai sambaran petir yang sering disebut kilat.

Kilat ini akan berubah menjadi terang dalam waktu sepersejuta detik.

Lalu akan berubah menjadi gelap sempurna setelahnya.

Kondisi demikian disebabkan karena elektron memiliki energi yang menumbuk molekul oksigen saat di udara.

Dan secara alami, petir akan bertumbuh dan mengembang menuju arah tanah.

Saat petir mencapai tanah, muatan badai di tanah akan terangkut oleh arus listri besar dari petir tersebut.

Hal itu yang membuat petir bisa berbentuk seperti bercabang-cabang atau bisa digambarkan seperti garpu yang menyentuh tanah.

(*)

Baca Juga: Gempa Magnitudi 7,5 Munculkan Pulau Baru di Tanimbar, Maluku!

Baca Juga: Viral Video Gerhana Bulan Total yang Bisa Dilihat Malam Ini, 8 November 2022!

Tag

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho