Bukan Hendra Kurniawan, Inilah Sosok Tangan Kanan Ferdy Sambo!

Senin, 09 Januari 2023 | 18:08

GRIDVIDEO - Selama kasus kematian Brigadir J bergulir, tak sedikit yang menduga bahwa mantan Karo Paminal Propam Polri, Brigjen Hendra Kurniawan merupakan tangan kanan Ferdy Sambo saat jadi Kadiv Propam Polri.

Namun kini dugaan tersebut agaknya terbantahkan oleh pernyataan istri Hendra Kurniawan, Seali Syah.

Bahkan secara terang-terangan Seali Syah menyebut sosok yang menjadi tangan kanan Ferdy Sambo.

Sebelumnya bahkan Seali Syah telah koar-koar menyebut soal salah satu isi dalam buku hitam Ferdy Sambo yang selalu dibawa di setiap sidang.

Istri Hendra Kurniawan itu mengatakan bahwa dalam buku hitam Ferdy Sambo tercatat sejumlah pelanggaran petinggi kepolisian.

Lebih tempatnya Seali Syah mengatakan bahwa Ferdy Sambo sempat mencatat dalam buku hitamnya soal 10 daftar operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan di internal Polri.

Tak sampai di situ saja, melalui kuasa hukumnya, Ragahdo Yosodiningrat, ia juga meminta daftar OTT di internal Polri itu untuk dibongkar oleh Ferdy Sambo.

Namun baru-baru ini lewat Instagram pribadinya @sealisyah, Minggu (8/1/2023) istri Hendra Kurniawan mengatakan bahwa ada satu nama perwira polisi yang disebut sebagai tangan kanan Ferdy Sambo.

Soso tangan Ferdy Sambo tersebut tak lain adalah Arif Rachman.

“Bisa dibilang "tangan kanan"-nya FS," ujar di akun Instagram @sealisyah.

Sementara itu, dalam sidang lanjutan terkait obstruction of justice kasus pembunuhan Brigadir J, Arif Rachman Arifin justru menyerang balik Ferdy Sambo.

Menurut Arif, ia sebenarnya sudah mencium gelagat tak beres atas kasus kematian Brigadir J sejak awal mencuat.

Bahkan Arif mengaku sempat berusaha mencari tahu tentang kebenaran peristiwa tersebut.

Namun Arif Rachman mengaku dirinya justru terdampak tipu muslihat Ferdy Sambo hingga kini terseret perkara obstruction of justice.

Arif menjadi satu dari tujuh terdakwa kasus perintangan penyidikan bersama-sama dengan Ferdy Sambo, Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria, Chuck Putranto, Baiquni Wibowo, dan Irfan Widyanto.

Kejanggalan yang diendus oleh Arif Rachman bermula saat dirinya ikut menonton rekaman CCTV di sekitar rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Duren Tiga.

Ia menonton rekaman CCTV tersebut karena diajak Chuck Putranto yang merupakan bawahannya.

Keduanya menonton rekaman CCTV itu bersama Baiquni Wibowo dan Ridwan Rhekynellson Soplanit pada Selasa (12/7/2022).

Awalnya tak ada yang aneh hingga nampak dalam rekaman kedatangan Ferdy Sambo ke rumah dinas sesaat sebelum kematian Brigadir J.

Padahal menurut cerita yang beredar kala itu, Ferdy Sambo disebut datang ke rumah dinas sesudah Brigadir J dinyatakan tewas.

Apalagi dalam rekaman tersebut, Brigadir J nampak masih terlihat tengah berada di taman rumah dinas Ferdy Sambo.

Keterangan Arif Rachman ini menjadi salah satu keterangan yang cukup membuat Ferdy Sambo semakin terpojok saat ini.

(*)

Baca Juga: Benarkah Ada 10 Daftar OTT Internal Polri di Buku Hitam Ferdy Sambo?

Baca Juga: Mahfud MD Duga Video Viral Vonis Ferdy Sambo Bagian dari Teror Hakim

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya