Ogah Gencatan Senjata, Ini Sebab Ukraina Tetap Ingin Perangi Rusia!

Sabtu, 07 Januari 2023 | 20:38

GRIDVIDEO - Ajakan gencatan senjata yang diserukan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin kepada Ukraina ditolak mentah-mentah oleh Volodymyr Zelenski.

Bahkan Zelenski menuding bahwa ajakan Rusia untuk lakukan gencatan senjata tersebut tak lain hanyalah tipu daya dari Kremlin.

Namun nyatanya seruan gencatan senjata yang tak diindahkan tersebut tetap tak berimbas atas hubungan dua negara tetangga.

Kini tentara Rusia dan Ukraina sampai hari ini masih saling menyerang satu sama lain.

Lalu benarkan Ukraina menolak ajakan gencatan senjata karena takut ditipu oleh Rusia?

Agaknya hal tersebut sangat naif bila dilihat dari pergerakan Presiden Ukraina dalam mendapat dukungan dari negara-negara Barat.

Seperti yang diketahui bahwa Zelenski telah gerilya ke sejumlah negara untuk meminta bantuan militer.

Kini upaya Presiden Ukraina tersebut membuahkan hasil dengan bantuan militer dari sejumlah negara yang mulai berdatangan.

Tercatat setidaknya ada tiga negara barat yang jor-joran membantu militer Ukraina untuk perangi Rusia.

Siapa saja negara tersebut dan bantuan militer seperti apa?

Bantuan militer Amerika Serikat

Amerika Serikat (AS) menjadi negara pertama yang memberi bantuan militer kedua untuk Ukraina.

Washington bahkan telah menganggarkan hampir 3 miliar dollar untuk memberi bantuan militer kepada Ukraina.

Sejumlah paket bantuan militer pun segera terbang dari AS ke Ukraina seperti rangkaian peralatan militer salah satunya adalah rudal kendali HMRS.

Bantuan militer Prancis

Selain Amerika Serikat, Prancis menjadi negara selanjutnya yang ikut menggelontorkan bantuan militer ke Ukraina.

Pada akhir tahun 2022 kemarin, Prancis telah mengirim rudal pertahanan udara untuk Ukraina.

Kini pada Januari 2023, Presiden Prancis kembali akan mengirimkan bantuan militer berupa kendaraan tempur lapis baja.

Kendaraan tempur lapis baja yang akan membantu tentara Ukraina menyerang Rusia adalah tang ringan AMX-10 RC.

Bantuan militer Jerman

Baru-baru ini Jerman mengikuti jejak AS dan Prancis untuk memberi bantuan militer ke Ukraina.

Melansir dari Associated Press, Jumat (6/1/2023) Kanselir Jerman Olaf Scholz berujar akan memberi bantuan berupa kendaraan tempur.

Kendaraan tempur jenis tank ringan pengakut personil lapis baja bernama Marder bakal segera diangkut ke medan perang Rusia vs Ukraina.

Selain kendaraan tempur, Jerman juga akan mengirim baterai rudal pertahanan udara Patriot untuk militer Ukraina.

Sejumlah negara yang memberi bantuan militer ke Ukraina itu aganya menjadi penyebab Zelenski enggan mengindahkan ajakan gencatan senjata dengan Rusia.

(*)

Baca Juga: Amerika Serikat Keluarkan Sanksi Baru, Targetkan Pemasok Drone Iran

Baca Juga: Amerika Serikat Kirim Bantuan Militer ke Ukraina Senilai 2,8 Miliar Dolar AS

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya