GRIDVIDEO - Baru-baru ini Ferdy Sambo mengakui hubungannya dengan sang istri, Putri Candrawathi sempat renggang.
Bahkan Putri Candrawathi disebut Ferdy Sambo sempat ngamuk kepada dirinya.
Kejadian ngamuknya Putri Candrawathi pada dirinya bahkan terjadi sehari usai Brigadir J tewas.
Eks Kadiv Propam Polri mengungkap kerenggangan hubungan dirinya dengan sang istri karena skenario pembunuhan terhadap Brigadir J yang ia buat.
Pengakuan Ferdy Sambo ini dibeberkannya saat menjadi saksi dalam kasus obstruction of justice pembunuhan Brigadir J.
Ternyata, Ferdy Sambo belum menjelaskan secara detail terkait skenario pembunuhan yang ia buat kepada Putri Candrawathi.
Baru setelah sehari Brigadir J meninggal, Ferdy Sambo akhirnya menceritakan skenario tersebut kepada sang istri.
"Tanggal 9 pagi, istri saya bangun saya sampaikan, karena penyampaian skenario saya belum ceritakan ke istri," kata Ferdy Sambo, dikutip dari Kompas TV.
Skenario Ferdy Sambo itupun dibuatnya dilatarbelakangi oleh adanya pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi.
Bahkan skenario serupa juga dibeberkan Ferdy Sambo saat dirinya dipanggil menghadap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Oleh skenario yang ia buat, Ferdy Sambo mengaku kena marah sang istri.
Putri Candrawathi diungkap Ferdy Sambo marah karena dirinya dilibatkan atas skenario pembunuhan terhadap Brigadir J.
"Makanya istri saya ngamuk 'kenapa kamu libatkan saya?'" tambah dia.
Ferdy Sambo pun lantas menjelaskan kepada Putri Candrawathi terkait peristiwa penembakan harus ada alasan penyebabnya.
Namun Putri Candrawathi disebut Ferdy Sambo tetap tak terima namanya dilibatkan dalam skenario pembunuhan terhadap Brigadir J.
(*)
Baca Juga: Sidang Ferdy Sambo, Saksi Meringankan Sebut: Kekerasan Seksual Bisa Terjadi Walau Tak Ada Visum