Keraton Solo Dibuka Untuk Umum di Tengah Konflik Antar Anak PB XII

Jumat, 30 Desember 2022 | 19:09

GRIDVIDEO - Konflik Keraton Kasunanan Surakarta (Keraton Solo) kembali menjadi sorotan usai menimbulkan pelaporan ke pihak kepolisian.

Hal itu tak lain karena terjadi kericuhan antar dua kubu yang berseteru kubu Sasonoputro yang mengatasnamakan Sri Susuhunan Pakubuwono XIII dan Lembaga Dewan Adat (LDA) atau kubu Gusti Moeng.

Keributan dua kubu di dalam Keraton Solo itu terjadi pada Jumat (23/12/2022) malam.

Bahkan disebut-sebut bahwa keributan di Keraton Solo itu membuat sejumlah orang mengalami luka-luka.

Tak sampai di situ saja, bahkan disebut ada insiden penodongan pistol saat keributan di Keraton Solo tersebut terjadi.

Kini usai beberapa hari konflik dan prahara di dalam Keraton Solo pecah, hal mengejutkan kembali dilakukan oleh Kubu LDA.

Kubu Gusti Moeng baru-baru ini nekat membuka Keraton Surakarta untuk masyarakat umum.

Pembukaan Keraton Surakarta (Solo) oleh kubu Gusti Moeng ini bahkan juga tidak memungut biaya bagi masyarakat yang ingin masuk Keraton.

Meski menjadi obat bagi masyarakat yang ingin melihat kemegahan dan keindahan Keraton Surakarta, tapi hal tersebut juga bisa kembali menimbulkan ketegangan.

Bahkan tentangan langsung dilakukan oleh kubu PB XII atas inisiatif kubu LDA untuk membuka Keraton Surakarta secara gratis.

(*)

Baca Juga: Tolak Mediasi Konflik di Keraton Solo, Begini Alasan Kubu Sasonoputro

Baca Juga: Nawolo, Titah Raja yang Jadi Misteri di Konflik Keraton Solo

Tag

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho