Putri Candrawathi Ngaku Bohong Dilecehkan Brigadir J, Dipaksa Ferdy Sambo Ikuti Skenario, Saya Takut!

Rabu, 28 Desember 2022 | 18:30

GRIDVIDEO – Kasus kematian Brigadir J belum juga usai.

Sampai saat ini seluruh terdakwa masih mengikuti serangkaian sidang yang terus bergulir.

Salah satu perkara yang belum menemui titik terang adalah mengenai pelecehan seksual Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo yang diduga dilakukan oleh Brigadir J.

Putri Candrawathi disebut berbohong soal pelecehan seksual yang dialaminya.

Baca Juga: Pengacara Brigadir J: Putri Candrawathi Berangan-angan Diperkosa

Ahli psikologi forensik dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor), Reni Kusumowardhani mengungkap hal itu dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2022).

Dalam wawancara asesmen psikologi, Putri Candrawathi mengakui tindakan kekerasan seksual yang dialaminya itu sebenarnya terjadi di Magelang, Jawa Tengah, pada 7 Juli 2022.

Dalam persidangan, Majelis Hakim menanyakan kepada Reni soal informasi terkait pelecehan seksual di Duren Tiga yang diceritakan Putri Candrawathi saat asesmen psikologi.

Reni mengungkap mendapat informasi peristiwa di Duren Tiga sehingga dapat memetakan kejadian di tiga tempat yakni di Magelang, Saguling dan Duren Tiga.

Baca Juga: Pengacara Keluarga: yang Naksir Berat Putri Candrawathi, Yosua Tidak

"Iya Yang Mulia, kami melakukan proses wawancara sehingga dapat kami simpulkan ada tiga peristiwa di Magelang, di Saguling, dan di Duren Tiga, termasuk pada ibu Putri Candrawathi," ujarnya di persidangan, Rabu, dikutip dari Kompas.com.

Reni menjelaskan bahwa Putri Candrawathi terpaksa berbohong demi mengikuti skenario suaminya.

"Ibu Putri mengatakan bahwa 'peristiwa (pelecehan seksual) di Duren Tiga itu tidak benar, tapi saya takut pada suami saya. Saya dipaksa untuk menandatangani BAP dan saya percaya pada suami saya'. Itu ada tangisan."

"Namun, respons tangisannya secara fisiologis dan emosional itu intensinya berbeda dengan pada saat menceritakan peristiwa yang ada di Magelang," terangnya, Rabu, dilansir Kompas.tv.

Baca Juga: Kenapa Ferdy Sambo Tak Laporkan Brigadir J ke Polisi Soal Pelecehan?

Putri Candrawathi menangis dan tangisan tersebut dijelaskan oleh Reni sebagai respon rasa takut terhadap suaminya dan kebohongan yang ia sembunyikan.

"Semuanya memang membuat takut bagi ibu Putri."

"(Tangisan) yang pertama, takut karena sebetulnya tidak seperti (skenario) itu kejadiannya."

"Sementara (tangisan) yang satunya menyatakan kejadian yang sebenarnya itu (kekerasan seksual) yang di sini (Magelang)," ujar Reni.

Baca Juga: Ferdy Sambo Dan Putri Candrawathi Hindari Hukuman Mati Dengan Cara Ini

"Respons tangisan betul ada pada dua-duanya Yang Mulia, hanya saya sampaikan terobservasi berbeda intensitasnya," jelasnya.

(*)

Editor : Pradipta R

Sumber : Kompas TV, Youtube

Baca Lainnya