Warisan Senjata Militer Canggih Jenderal Andika, Siap Lawan KKB Papua?

Rabu, 21 Desember 2022 | 13:31

GRIDVIDEO - Setelah resmi diberhentikan secara hormat, posisi Jenderal Andika sebagai Panglima TNI kini digantikan oleh Laksamana Yudo Margono.

Namun siapa sangka, meski telah lengser dari jabatan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa dikabarkan meninggalkan warisan senjata militer canggih.

Tak hanya itu saja, warisan senjata militer canggih dari Jenderal Andika Perkasa itu disebut bisa untuk tangani Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang kerap buat onar di Papua.

Upaya meningkatkan kemampuan berperang TNI juga diakui Jenderal Andika Perkasa termasuk dalam hal senjata militer.

Hal itu diungkap oleh Jenderal Andika Perkasa setelah jalani Sertijab Panglima TNI di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (20/12/2022).

Baca Juga: Drone Hingga Jet Tempur Baru, Ini Bocoran Alutsista Teranyar TNI AU!

"Jadi, selama setahun ini saya berusaha untuk menambah, apakah itu peralatan, perlengkapan, maupun alutsista yang bisa kita gunakan."

"Karena tanpa teknologi yang advance, kita akan normal-normal saja, artinya menghadapinya juga tingkat kesulitannya begitu banyak," kata Jenderal Andika Perkasa.

Namun demikian, mantan KSAD tersebut tidak menuturkan secara rinci apa saja warisan senjata militer yang ia tinggalkan untuk TNI.

Tetapi Jenderal Andika Perkasa menegaskan bahwa dirinya sudah mengajukan sejumlah alat utama sistem pertahanan (Alutsista) baru.

Alutsista tersebut sedianya diungkap Andika Perkasa akan sangat membantu untuk TNI bila menghadapi KKB di Papua.

Baca Juga: Video Istri Panglima TNI Yudo Margono Menangis Teringat Masa Lalu

Andika Perkasa pun menambahkan perlunya senjata militer canggih untuk menghadapi KKB di Papua karena kondisi geografisnya.

"Tapi kan proses pengadaan itu berlaku kalau di institusi pemerintah kan setahun."

"Itu baru saja selesai sehingga nanti Panglima TNI pasti memiliki infrastruktur yang lebih baik dibandingkan tahun lalu, dalam rangka menghadapi tindak pidana yang dilakukan oleh kelompok bersenjata," tambah Andika.

Sementara itu, Panglima TNI baru, Laksamana Yudo Margono juga sempat menyinggung soal penanganan KKB di Papua.

Yudo Margono mengatakan, operasi yang dilakukan di Papua saat ini tetap mengedepankan operasi teritorial.

"Teritorial tetap berjalan, tetap kita laksanakan sesuai dengan aparat teritorial di sana seperti Kodim, Korem, Koramil dengan perkuatan yang ada tentunya kita tetap melaksanakan operasi teritorial di sana. Karena memang masyarakat di sana sangat membutuhkan dukungan kita, khususnya sekolah-sekolah," ungkap Yudo.

Tetapi Yudo Margono menambahkan, pasukan TNI siap apabila dibutuhkan oleh Polri untuk membantu penegakkan hukum di Papua.

"Kita akan lebih memajukan ke arah hukum, sehingga nanti untuk para pembuat melanggar hukum dan mengganggu masyarakat akan kita tangkap dan diserahkan kepada Polri karena memang di sana operasinya, operasi penegakkan hukum," pungkas Yudo.

(*)

Baca Juga: Video Viral Jokowi Tarik Ribuan Pasukan, Antisipasi Serangan Militer Australia?

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya