GRIDVIDEO - Sebuah penemuan terkait sejarah Kerajaan Majapahit menggemparkan warga Dusun Palombo, Desa Sudimoro, Kecamatan Megaluh, Jombang.
Bagaimana tidak? di kawasan desa tersebut belum lama ini ditemukan jasad yang diduga merupakan orang penting era Kerajaan Majapahit.
Bahkan disebut-sebut jasad yang diduga orang zaman Kerajaan Majapahit tersebut ditemukan masih utuh.
Dugaan terkait penemuan jasad orang dari era kejayaan salah satu kerajaan di Nusantara itupun cukup menghebohkan.
Perkiraan terkait masa hidup jasad yang ditemukan itu hingga disebut dari zaman Majapahit mengacu dari pakaian yang menempel.
Baca Juga: Intip Rumah Artis Happy Salma yang Kini Jadi Keluarga Kerajaan Bali Usai Jarang Syuting!
Jasad yang ditemukan tersebut diketahui masih dalam kondisi lengkap dengan pakaian ala kerajaan.
Penemuan tersebut menggemparkan masyarakat sekitar yang kemudian berinisiatif untuk menguburkan jasadnya di lokasi semula.
Kabar terkait penemuan jasad orang zaman Kerajaan Majapahit tersebut sempat diunggah di kanal Youtube Megaluh TV.
Melansir dari unggahan pada Senin (19/12/2022) kini jasad sosok diduga orang dari zaman Majapahit tersebut dimakamkan di desa Sudimoro.
Selain itu, disebut juga nama sosok jasad yang ditemukan masih utuh itu adalah Ki Ageng Tunggul Manik.
Baca Juga: Pangeran Mbalelo Kerajaan Inggris, Tak Hormat pada Ratu dan Ogah Nyanyikan God Save The King
Salah satu warga yang diwawancari dalam video viral itu mengatakan bahwa penemuan jasad yang diduga Ki Ageng Tunggul Manik itu dalam kondisi masih utuh.
Bahkan sosok yang disebut-sebut bernama Ki Ageng Tunggul Manik ditemukan maish menggunakan pakaian khas kerajaan lengkap.
Yakni pakaian seragam srempang seperti zaman kerajaan.
"Pada waktu ditemukan itu pakaiannya seperti apa?" Tanya Host video.
"Ya masih memakai seragam pakaian srempang (ala kerajaan) gitu." Tutur Sutaji.
Penemuan jasad yang diduga orang zaman Majapahit tersebut terjadi saat warga tengah membangun saluran air.
Dalam penggalian, tanpa sengaja warga setempat menemukan jasad sosok yang dianggap Ki Ageng Tunggul Manik itu masih utuh.
Oleh karena itu, warga sepakat untuk memakamkan jasad tersebut di dekat tempat penemuannya.
Disebut-sebut bahwa Bupati Jombang pernah berencana untuk memindahkan jasad sosok diduga Ki Ageng Tunggul manik.
Tapi upaya itu ditolak oleh warga setempat.
"Asalnya dulu di situ terus dipindah ke sini. Di situ dulu mau dibuat saluran air." Ujar Sutaji.
Ki Ageng Tunggul Manik sendiri dalam catatan sejarah belum dipastikan kebenarannya merupakan orang asli zaman Majapahit atau bukan.
Tetapi warga setempat mempercayai bahwa Ki Ageng Tunggul Manik merupakan ayah dari Damarwulan.
(*)