GRIDVIDEO- Militer Rusia baru-baru ini mengkonfirmasi pengerahan sistem bergerak rudal pertahanan pantai ke dekat Jepang.
Tepatnya Rusia mengerahkan sistem rudal militer mereka ke Pulau Kuril Utara.
Pulau Kuril Utara merupakan rantai pulau yang berlokasi strategis dan membentang antara Jepang dan semenanjung Kamchatka Rusia.
Beberapa waktu sebelumnya Jepang telah mengklaim Kepulauan Kuril Selatan merupakan wilayah mereka.
Sengketa teritorial antara Jepang dan Rusia baru-baru ini kembali memanas meski sempat mereda sejak Perang Dunia II.
Baca Juga: Bukan Ukraina, Rusia Ungkap Pihak yang Membuat Perang Terjadi
Pada masa PD II kala itu, Rusia yang masih bernama Uni Soviet sempat merebut wilayah Kepulauan Kuril dari tangan Jepang.
Kini Rusia kembali mengambil tindakan militer di Kepulauan Kuril.
Salah satunya dengan penempatan sistem rudal Bastion Rusia yang memiliki rudal dengan jangkauan terbang mencapai 500 kilometer.
Penempatan sistem rudal pertahanan Rusia tersebut diletakkan di Pualu Paramushir di bagian utara Kepulauan Kuril.
Hal tersebut diungkap langsung oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada Senin (5/12/2022).
Baca Juga: Korea Utara Kembali Tabuh Perang, Kini Nekat Tembak 130 Rudal ke Arah Korsel
"Prajurit pesisir Armada Pasifik akan terus berjaga sepanjang waktu untuk mengontrol wilayah perairan dan zona selat yang berdekatan", ungkap Kemenhan Rusia.
Kini kamp-kamp militer juga telah didirikan di sepanjang Kepulauan Kuril Utara oleh tentara Rusia.
Selain itu sejumlah akomodasi untuk pasukan militer Rusia untuk dinas di wilayah tersebut sepanjang tahun juga telah disiapkan.
Setahun sebelumnya, militer Rusia juga telah memasang sistem rudal Bastion di Pulau Matua di bagian tengah punggung bukit Muril.
"Langkah Rusia untuk meningkatkan kehadirannya menujukkan bahwa pulau-pulau itu akan terus memainkan peran yang merusak dalam masa depan hubungan Moskow Tokyo," dikutip dari sebuah laporan di situs CSIS.
"Jepang dan Amerika Serikat (AS) harus memperdalam konsultasi terkait aktivitas Rusia di wilayah tersebut," tambah dalam laporan itu.
Sementara itu kini Jepang juga diketahui telah berseberangan dengan Rusia.
Hal itu terlihat dari bergabungnya Jepang dengan sekutu-sekutu di Barat untuk menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Rusia.
Apa yang dilakukan Jepang dan Barat itu diakui mereka sebagai imbas invasi militer Rusia ke Ukraina.
(*)
Baca Juga: Usai Rusia vs Ukraina & NATO, Kini Inggris Konfirmasi Bantu Taiwan Perang Lawan China!