Siapkan Kekuatan Militer Besar, Rusia Bocorkan Tanda-tanda Perang Eropa

Minggu, 04 Desember 2022 | 18:28

GRIDVIDEO - Rusia tengah menyiapkan kekuatan militer besar-besaran usai melihat tanda-tanda akan terjadinya perang Eropa.

Kini bahkan Rusia dan sekutunya, Belarusia makin gencar melaksanakan latihan perang bersama.

Latihan militer gabungan tersebut sebagai antisipasi akan terjadinya eskalasi perang Eropa.

Bukan tanpa alasan, perang Eropa bisa pecah akibat konflik Rusia-Ukraina yang telah berjalan hampir satu tahun.

Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko mengungkapkan terkait penyebab bisa terjadinya perang Eropa.

Baca Juga: Indonesia Waspada, Laut China Selatan Disebut Jadi Medan Perang, Ini Jadi Bukti!

Dalam hal ini Lukashenko mengungkapkan konflik Ukraina menjadi penyebab ketegangan Rusia dengan Barat.

Bahkan ketegangan antara Rusia dan Barat disebut Lukashenko bisa melebar hingga pecah perang Eropa.

Melansir dari Russia Today, Sabtu (3/12/2022) kini Rusia dan Belarusia tengah mempersiapkan kekuatan militer besar-besaran.

“Hari ini kami bersiap seperti satu kekuatan, satu tentara,” kata Lukashenko.

Secara terang-terangan, Lukashenko menyebutkan bahwa ancaman perang Eropa telah di depan mata.

Baca Juga: Peristiwa Militer: Laut China Selatan Memanas Usai Kapal Penjelajah Rudal AS Berulah

“Semua orang tahu ini. Kami tidak menyembunyikan fakta ini. Yah, tidak mungkin menyembunyikan ini di dunia modern,” tambahnya.

Meski tengah menyiapkan armada militer besar, namun Lukashenko menegaskan Rusia dan sekutunya tidak menginginkan perang Eropa terjadi.

Namun militer kedua negara itu disebut Lukashenko hanya mempersiapkan kekuatan perang untuk mengusir agresi di wilayah mereka.

Sudah sejak Oktober 2022 lallu, Belarusia ikut terjun berperang bersama militer Rusia.

Hal itu disebut karena negara-negara Barat telah memperlebar konflik Rusia-Ukraina dengan eskalasi ketegangan.

Sejumlah skenario pun telah dibuat oleh Rusia bila NATO terus melanjutkan pengaruhnya di kawasan Baltik dan Nordik.

Beberapa waktu sebelumnya, Finlandia dan Swedia yang awalnya netral tiba-tiba mengumumkan ingin bergabung dengan NATO.

Karena hal tersebut bahkan Turki sampai turun tangan mencegah masuknya Finlandia dan Swedia ke NATO.

(*)

Baca Juga: Peristiwa Militer: Korut Tantang AS-Korsel, China Buat Geger Jepang

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya