Sederet Kejutan Kecil yang Dijanjikan Bharada E Tiap Sidang, Takuti Ferdy Sambo?

Minggu, 04 Desember 2022 | 17:49

GRIDVIDEO - Sejumlah kesaksian mengejutkan satu per satu dibuka oleh Bharada Richard Eliezer (Bharada E) di setiap sidang lanjutan kasus kematian Brigadir J.

Bahkan Bharada E mengaku akan makin sering membuat kejutan dalam setiap sidang lanjutan berikutnya.

Kesaksian demi kesaksian mengejutkan Bharada E seputar kasus pembunuhan terhadap Brigadir J dimaknai sebagai serangan balik kepada Ferdy Sambo.

Lalu apa saja kesaksian mengejutkan Bharada E di sepanjang pengungkapan kasus kematian Brigadir J?

Baru-baru ini, kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy mengungkapkan bahwa kliennya memang telah mernecanakan sederet kejutan untuk Ferdy Sambo.

Baca Juga: Bharada E Ungkap Bagaimana Ferdy Sambo Bersandiwara dan Berteriak: Kalian Tidak Bisa Jaga Ibu!

Kejutan tersebut berupa kesaksian terkait apa yang ia lihat selama bertugas sebagai ajudan Ferdy sambo.

Berikut kejutan Bharada E di setiap sidang:

1. Wanita lain di antara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Dalam kesaksiannya baru-baru ini, bharada E mengaku melihat sosok wanita tak dikenal keluar dari rumah Ferdy Sambo.

Bahkan disebut Bharada E saat wanita itu di dalam rumah Ferdy Sambo, tidak ada ajudan yang mendampingi.

"Pas datang saya nggak lihat...Bang Yos bilang tidak ada selain kami berdua (Yos dan Matheus) yang ada di dalam rumah, area kediaman Bangka. Yang di belakang ada Romer, Saddam, ART di depan ada saya, alfon sekuriti," ujar Bharada E.

Baca Juga: LPSK Pastikan Kesaksian Bharada E Soal Wanita Menangis di Rumah Fery Sambo Bukan Karangan

2. Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pisah ranjang

Bharada E juga sempat menceritakan momen saat Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi diduga cekcok.

Tak sampai di situ saja, bahkan Ferdy Sambo disebut Bharada E lebih sering tinggal di rumah Saguling usai kejadian tersebut.

Kesaksian Bharada E tersebut diungkap saat ia mendapat pertanyaan dari Hakim.

"Ada peristiwa lain yang misalnya semacam pertengkaran PC dengan FS?," tanya hakim.

"Bulan Juli saya agak lupa tanggalnya. Saya sempat naik piket akhir Mei bersama almarhum (Brigadir Yosua). Padahal, almarhum ini ajudan ibu, tapi karena bang Mathius menjaga di Saguling, yang naik piket saya sama almarhum, selepas piket saya balik ke saguling," ujarnya.

"Ada kejadian tiba-tiba ibu turun, almarhum juga turun bawa senjata langsung taro di mobil," lanjutnya.

Baca Juga: Pertama Kali Muncul, Orangtua Bharada E Bongkar Hal Tak Terduga: Tatapannya Kosong

3. Putri Candrawathi ikut rencanakan pembunuhan Brigadir J

Dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022) Bharada E menyebut bahwa Putri Candrawathi punya peran penting dalam kematian Brigadir J.

Ia menjelaskan, Putri Candrawathi ikut duduk di samping Ferdy Sambo saat merencanakan pembunuhan Brigadir J.

Bahkan Putri Candrawathi turut menyampaikan pendapatnya terkait sarung tangan yang dipakai Ferdy Sambo.

"(Putri Candrawathi) setuju (soal perencanaan pembunuhan), karena Putri ada di samping Ferdy Sambo (saat perencanaan pembunuhan dilakukan)."

"Putri sempat bilang tentang CCTV dan sarung tangan medis, yang biasa digunkan untuk swab," jelas Bharada Eliezer dikutip dari Kompas Tv.

Baca Juga: Bharada E Cerita Saat Brigadir J Jadi Saksi Ada Wanita Lain di Rumah Ferdy Sambo

4. Ferdy Sambo ingin Brigadir J Mati

Bharada E menyebutkan bahwa Ferdy Sambo bersikeras membunuh Brigadir J.

ia menambahkan alasan Ferdy Sambo tak lain karena dugaan pelecehan terhadap Putri Candrawathi.

"Emang harus dikasih mati anak itu (Brigadir J). Dia bilang begitu ke saya, Yang Mulia," tutur Bharada E meniru ucapan Sambo.

(*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya