2 Sosok Ini Digadang Bisa Jegal Langkah Yudo Margono Sebagai Panglima TNI!

Jumat, 02 Desember 2022 | 17:37

GRIDVIDEO - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menjadi calon tunggal Panglima TNI yang baru pengganti Jenderal Andika Perkasa.

Namun di balik Yudo Margono disebut ada dua sosok yang bisa menjadi penjegal Yudo Margono menduduki kursi sebagai Panglima TNI.

Dua sosok tersebut bahkan memiliki prestasi kemiliteran yang mentereng.

Pada Jumat (2/12/2022), Yudo Margono menjalani proses fit and proper test dari Komisi I DPR RI sebagai calon Panglima TNI.

Meski menjadi calon tunggal sebagai Panglima TNI baru yang diajukan oleh Presiden Jokowi, Yudo Margono masih belum bernapas lega.

Baca Juga: Peristiwa Militer: Saat Andika Perkasa Temui Calon Panglima TNI Beberapa Kali

Ia masih harus menjawab sejumlah tantangan yang akan diberikan oleh Komisi I DPR RI dalam proses fit and proper test.

Selain itu, bila Yudo Margono tak lolos tes tersebut, ada dua sosok yang disebut bakal bisa mengancam posisi calon Panglima TNI.

Dua sosok tersebut tak lain adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman dan Panglima Komando Candangan Strategis Angkatan Darat Pangkostrad) Maruli Simanjuntak.

Kedua sosok perwira TNI dari matra Angkatan Darat tersebut dinilai berpotensi bisa menjadi penjegal Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI.

Bahkan meski Yudo Margono terpilih sebagai Panglima TNI yang baru, jabatan itu disebut tak akan lama di pegang olehnya.

Baca Juga: Profil AKBP Veronica Yulis, Istri Calon Panglima TNI yang Bukan Orang Sembarangan!

Sebagai informasi, Yudo Margono kini tengah menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Rapat Komisi I DPR RI.

Melansir dari Kompas.com, uji kelayakan dan kepatutan yang dijalani Yudo Margono tersebut berlangsung secara tertutup.

Sementara itu sebelum jalani uji kelayakan dan kepatutan, Yudo Margono sempat mengumpulkan eks Panglima TNI dan KSAL.

Mereka yakni, mantan Panglima TNI sekaligus KSAL Laksamana (Purn) Agus Suharto.

Sementara, eks KSAL meliputi Laksamana (Purn) Arief Koeshariadi, Laksamana (Purn) Achmad Soetjipto, Laksamana (Purn) Bernard K Sondakh, dan Laksamana (Purn) Slamet Soebijanto.

Kemudian Laksamana (Purn) Sumardjono, Laksamana (Purn) Tedjo Edhy P, Laksamana (Purn) Ade Supandi, dan Laksamana (Purn) Siwi Sukma Adji.

Ada pula anak KSAL pertama Laksamana (Purn) R Subyakto, yakni Jay Subyakto.

Pertemuan tersebut terjadi dalam rangka peresmian diorama Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) dan peluncuran buku "Jalasena Transformasi Komponen Utama Pertahanan Matra Laut" di Mabes Angkatan Laut, Jakarta.

(*)

Baca Juga: Mengapa Hanya Satu Nama Calon Panglima TNI yang Diajukan Jokowi?

Tag

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho