GRIDVIDEO.ID - Salah satu mantan ajudan eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Ferdy Sambo yakni Adzan Romer mengaku takut pada mantan atasan.
Bahkan Adzan Romer sampai nekat lakukan hal tak terduga dalam kasus kematian Brigadir J.
Tidak hanya sekali, Adzan Romer sampai melakukan hal tersebut selama beberapa kali karena takut pada Ferdy Sambo.
Lalu apa sebenarnya yang dilakukan oleh salah satu saksi kunci kasus penembakan Brigadir J tersebut?
Sudah bukan rahasia lagi, sosok Adzan Romer memang mencuri perhatian dalam sidang lanjutan kasus kematian Brigadir J.
Bahkan dalam kesaksiannya, Adzan Romer sempat mengaku menodongkan pistol ke arah Ferdy Sambo.
Selain itu, Romer, panggilannya, juga sempat hampir kena sikut lantaran kemarahan eks Kadiv Propam Polri tersebut.
Baca Juga: Grup WA ART dan Ajudan Ferdy Sambo Dibongkar Tapi Susi Tak Ada, Bagaiman Dengan Brigadir J?
Namun baru-baru ini, hal mengejutkan diungkap oleh Romer soal kasus kematian Brigadir J.
Melansir dari Kompas.com, pada sidang lanjutan dengan terdakwa Bripka RR dan Kuat Maruf, Romer didatangkan sebagai saksi di Pengadilan Negeri (PN) jakarta Selatan, Rabu (9/11/2022).
Dalam persidangan tersebut, terungkap bahwa Romer sempat beberapa kali merubah berita acara pemeriksaa (BAP) dirinya terkait kasus kematian Brigadir J.
Hal itu bermula dari pertanyaan yang dilontarkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Romer.
"Apa yang menyebabkan keterangan saudara berubah-ubah?" tanya jaksa.
Baca Juga: Ferdy Sambo Sebut Brigadir J Punya Kepribadian Ganda, Kamaruddin: Boleh Dibunuh Gitu?
Secara terang-terangan, Romer mengaku awalnya takut termasuk soal berkata jujur atas peristiwa yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo pada 8 Juli silam.
Mendengar pernyataan Romer tersebut, jaksa lantas mencoba kembali mempertanyakan terkait ketakutan yang dialami oleh eks ajudan Ferdy Sambo tersebut.
"Takut memberikan kejujuran, takut kepada siapa? Kita kan takut pada Tuhan, kita takut mati atau kita takut apa?" tanya jaksa.
Akhirnya, Romer pun mengaku dirinya ketakutan pada sosok Ferdy Sambo hingga nekat merubah BAP beberapa kali.
"Takut sama bapak, Pak," ujar Romer.
Baca Juga: Kondisi Rumah Ferdy Sambo Dibongkar, ART Ngaku Ketakutan Usai Brigadir J Dibunuh
"Bapak siapa?" tanya jaksa.
"Pak Sambo," jawab Romer.
Tak berhenti di situ saja, Romer kembali dicecar pertanyaan oleh jaksa terkait apa yang ditakuti terhadap sosok Ferdy Sambo.
"Kenapa takut?" tanya jaksa lagi.
"Takut saja, Pak. Karena ini sudah ada yang meninggal," kata Romer.
Kemudian, jaksa pun akhirnya kembali mempertanyakan soal penggantian BAP yang dilakukan oleh Romer.
Dalam hal ini, jaksa mempertanyakan soal kondisi dua terdakwa yakni Bripka RR dan Kuat Maruf sesaat usai peristiwa penembakan.
Baca Juga: Ajudan Ferdy Sambo yang Telepon Adik Brigadir J Berbohong, Hakim Beri Teguran Keras!
"Di BAP saudara menjelaskan bahwa kondisi mereka dalam keadaan diam?" tanya jaksa.
"Betul," jawab Romer.
Romer pun mencoba kembali menjelaskan apa yang terjadi termasuk yang dilakukan oleh kedua terdakwa tersebut.
"Tidak kah saudara melihat adanya kegelisahan dari terdakwa RR dan KM?" tanya jaksa.
"Ketika saya tanya tidak dijawab," ucap Romer.
"Tidak ada kepanikan?" tanya jaksa.
"Iya, betul," jawab Romer.
Pengakuan Romer dalam persidangan kali ini cukup mengejutkan banyak pihak.
Kini publik masih menanti kelanjutan kasus kematian Brigadir J yang belum tuntas sampai saat ini.
Bahkan kini kasus kematian Brigadir J telah berjalan selama lima bulan.
(*)
Baca Juga: Antar Jenazah Brogadir J, Sopir Ambulance Akui Sempat Rekam Video, Apa Isinya?